10 Tips Jualan Online Laris di WA, FB, Shopee dan TikTok

  • Anita Apprilia
  • Apr 01, 2025
Tips Jualan Online Laris

10 Tips Jualan Online Laris di WA, FB, Shopee dan TikTok – Berjualan online kini menjadi salah satu cara paling populer untuk mendapatkan penghasilan tambahan—bahkan bisa dijadikan sumber penghasilan utama. Di tengah perkembangan teknologi dan masifnya penggunaan media sosial, siapa pun kini bisa membuka toko digital dan menjangkau konsumen dari berbagai daerah, tanpa perlu membuka toko fisik.

Namun, di balik kemudahan tersebut, tetap diperlukan strategi khusus agar jualan online benar-benar laris dan menguntungkan. Sebab, persaingan di dunia digital sangat ketat. Jika tidak punya strategi yang matang, produk yang ditawarkan bisa tenggelam begitu saja di antara ribuan produk sejenis.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas tips jualan online agar laris manis di WhatsApp (WA), Facebook (FB), Shopee, dan TikTok, lengkap dengan strategi, teknik promosi, dan tools yang bisa kamu manfaatkan di tahun ini.


Mengapa Harus Jualan Online?

Sebelum masuk ke tips praktisnya, yuk kita pahami dulu kenapa jualan online jadi pilihan banyak orang:

  • Modal kecil atau bahkan nol. Kamu bisa mulai hanya dengan HP dan koneksi internet.

  • Jangkauan luas. Produk bisa dijual ke seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.

  • Fleksibel. Bisa dijalankan dari rumah, tanpa terikat jam kerja.

  • Mudah dipantau. Hanya dengan satu aplikasi, kamu bisa cek pesanan, stok, pengiriman, dan keuangan.


10 Tips Jualan Online Laris di Berbagai Platform

1. Pilih Platform yang Tepat untuk Produkmu

Sebelum mulai berjualan, kamu harus tahu karakteristik dari masing-masing platform:

  • WhatsApp (WA): Cocok untuk penjualan berbasis jaringan pribadi seperti teman, keluarga, dan kenalan. Lebih ke pendekatan personal.

  • Facebook (FB): Ideal untuk produk umum dengan target pasar yang lebih dewasa atau komunitas tertentu. Gunakan grup jual beli atau fanpage.

  • Shopee: Marketplace besar dengan banyak pengguna. Cocok untuk produk massal atau harga bersaing.

  • TikTok Shop: Cocok untuk produk kekinian, fashion, skincare, aksesoris, dan yang menyasar anak muda atau Gen Z.

Tips: Jangan hanya fokus di satu platform. Kamu bisa menggunakan beberapa sekaligus, lalu lihat mana yang paling efektif.


2. Buat Akun Bisnis atau Toko Khusus

Pisahkan akun pribadi dengan akun jualan. Akun bisnis akan terlihat lebih profesional dan memberi kesan serius pada pembeli.

  • Di WhatsApp, kamu bisa gunakan WA Business yang menyediakan fitur katalog, auto-reply, dan label pelanggan.

  • Di Facebook, buatlah Fanpage Toko agar bisa memasang iklan dan melihat insight audiens.

  • Di TikTok, daftar sebagai seller di TikTok Shop, lalu optimalkan konten video pendek.

  • Di Shopee, isi profil toko dengan lengkap, termasuk banner, logo, dan deskripsi yang meyakinkan.


3. Tampilkan Foto Produk Berkualitas

Dalam dunia digital, visual adalah segalanya. Foto yang menarik akan meningkatkan klik dan potensi pembelian.

Tips:

  • Gunakan pencahayaan alami saat memotret produk.

  • Hindari background yang ramai, gunakan warna netral.

  • Tambahkan watermark kecil agar tidak dicuri orang lain.

  • Tampilkan produk dari berbagai sudut.

Kalau punya budget lebih, bisa gunakan jasa fotografer produk atau beli lightbox mini yang harganya cukup terjangkau.


4. Buat Deskripsi Produk yang Jelas & Menjual

Deskripsi produk adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keputusan konsumen.

Struktur deskripsi yang baik:

  • Nama produk

  • Manfaat atau keunggulan utama

  • Bahan atau komposisi

  • Dimensi atau ukuran

  • Panduan pemakaian (jika perlu)

  • Promo atau garansi (jika ada)

Contoh:

Tas Selempang Kulit Asli Premium

  • Terbuat dari kulit sapi asli, kuat & tahan lama

  • Ukuran: 25x18x8 cm

  • Muat tablet, dompet, HP, charger

  • Cocok untuk kerja, kuliah, dan hangout

  • Bonus: Dustbag & kartu garansi 6 bulan


5. Konsisten Posting & Promosi

Konsistensi adalah kunci. Jangan jualan cuma saat mood saja.

Strategi konten:

Tools bantu:

  • Facebook Creator Studio (jadwal posting)

  • Canva (buat desain konten)

  • WhatsApp Broadcast List (kirim promo ke banyak kontak)


6. Manfaatkan Fitur Iklan Berbayar

Kalau ingin cepat laris, jangan ragu gunakan fitur iklan.

  • WA Broadcast (gratis): Buat list pelanggan tetap.

  • Facebook Ads & IG Ads: Targetkan audiens berdasarkan usia, lokasi, hobi, dan lainnya.

  • Shopee Ads (SPay): Tampilkan produk kamu di halaman pertama pencarian.

  • TikTok Ads: Pasang video singkat promosi dengan CTA jelas.

Tips: Mulai dari budget kecil dulu (misalnya Rp10.000 per hari), lalu lihat performanya.


7. Gandeng Influencer atau Affiliate

Strategi ini sangat powerful jika digunakan dengan tepat. Pilih influencer atau affiliate yang:

  • Sesuai dengan niche produkmu

  • Aktif berinteraksi dengan follower

  • Tidak harus follower banyak, yang penting engagement tinggi

Kamu bisa mulai dengan micro-influencer (1.000 – 10.000 followers) yang biayanya jauh lebih terjangkau.


8. Bangun Trust & Fast Response

Kepercayaan adalah segalanya dalam jualan online. Orang cenderung membeli dari penjual yang responsif dan terpercaya.

Tips membangun trust:

  • Jawab chat dengan cepat (< 1 jam)

  • Sertakan testimoni pelanggan

  • Tampilkan proses packing

  • Gunakan jasa pengiriman yang cepat dan terpercaya

  • Tawarkan garansi retur (jika memungkinkan)


9. Berikan Promo Berkala & Flash Sale

Siapa sih yang nggak suka promo? Bahkan pelanggan lama pun akan tertarik membeli lagi jika ada diskon atau penawaran menarik.

Jenis promo yang bisa kamu berikan:

  • Gratis ongkir

  • Beli 2 gratis 1

  • Cashback

  • Diskon khusus pembelian pertama

  • Voucher toko di Shopee atau TikTok

Tips: Gunakan momentum spesial seperti tanggal cantik (9.9, 10.10), bulan Ramadan, akhir tahun, atau saat gajian.


10. Analisa & Evaluasi Penjualan Secara Berkala

Terakhir, kamu harus rajin melakukan evaluasi. Lihat data penjualan:

  • Produk mana yang paling laris?

  • Platform mana yang paling banyak closing?

  • Jam posting mana yang paling efektif?

Gunakan insight dari Shopee Seller Center, TikTok Shop Seller, atau Meta Business Suite untuk membantu analisa.

Dengan evaluasi yang rutin, kamu bisa membuat strategi baru dan menghindari kesalahan yang sama.


Kesimpulan

Jualan online bukan sekadar upload produk lalu menunggu pembeli datang. Dibutuhkan strategi, ketekunan, dan pemahaman terhadap karakteristik masing-masing platform.

Dengan menerapkan tips jualan online laris di WA, FB, Shopee, dan TikTok seperti yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa meningkatkan visibilitas produk, menarik lebih banyak pelanggan, dan tentu saja, menaikkan omzet penjualanmu.

Mulailah dari hal kecil: foto produk yang bagus, deskripsi yang jelas, dan pelayanan yang cepat. Lalu terus belajar dan adaptasi terhadap tren baru.