Salah satu jenis processor yang paling banyak di pasaran selain processor AMD yaitu processor Intel. Processor ini memiliki banyak kelebihan yang pasti juga memiliki harga yang lebih tinggi. Namun, kapasitas masing-masing prosesor Intel ini berbeda-beda, tergantung dengan tingkatan processor Intel yang digunakan.
Processor Intel sendiri mulai rilis pada tahun 1971 melalui Intel 4004. Namun, processor ini tidak termasuk processor x86. Begitu pun beberapa produk yang rilis setelahnya (Intel 8008, Intel 4040, Intel 8080, Intel 8085). Baru setelah itu, Intel mengeluarkan processor x86 melalui Intel 8086 di tahun 1978.
Sampai tahun 2020, terhitung sudah ada 32 processor besutan dari Intel. Di setiap perkembangannya, kualitas produk yang dikeluarkan terus mengalami peningkatan dari segi kualitas dan performa. Ini terlihat dari core (jumlah inti) yang semakin banyak dan frekuensi yang semakin tinggi.
Tingkatan Processor Intel Berdasarkan Spesifikasinya
Berdasarkan spesifikasinya, processor Intel terbagi dalam beberapa versi. Masih-masing versi tentu memiliki performa yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan juga. Semakin baik kualitas performanya, akan semakin mahal pula harganya.
Di bawah ini beberapa tingkatan prosesor laptop berdasarkan spesifikasinya, mulai dari yang tertinggi hingga terendah.
Intel Core X-Series
Sampai artikel ini dibuat, Intel Core X-Series menjadi generasi prosesor intel yang memiliki performa paling bagus. Ada 36 thread dan 18 core yang akan membuat performanya tidak perlu Anda ragukan lagi.
Dengan menggunakan processor jenis ini, Anda dapat membuat video 4K dan 360 derajat dengan lebih mudah. Anda juga dapat menggunakan berbagai aplikasi berbasis virtual reality atau bermain game dengan mode rata kanan. Tak hanya itu, olah foto dan olah musik pun tak akan mengalami kendala.
Intel Core i9
Di bawah Intel Core X-Series ada Intel Core i9. Prosesor ini sudah memiliki jumlah inti sebanyak 6 dengan kecepatan maksimumnya mencapai 4.8 GHz. Menariknya, prosesor ini juga sudah menggunakan Intel Optane, sehingga performanya menjadi semakin kencang.
Intel Core i7
Sebagai processor generasi kedelapan, Intel Core i7 menawarkan pilihan core 4 hingga 6. Dengan jumlah core tersebut, processor ini mampu mengerjakan berbagai pekerjaan berat dengan mudah. Kecepatannya bahkan dapat mencapai hingga 4.5 GHz.
Semakin menariknya, processor tipe ini juga hadir dengan penambahan teknologi yang membuat hasil grafiknya menjadi lebih baik dan dapat Anda andalkan. Anda dapat melakukan streaming 4K dengan lebih lancar dan membuat konten video dengan ukuran 360 derajat.
Processor Intel Core i7 juga dilengkapi dengan Turbo Boost dan teknologi Hyper Threading. Selain itu, grafis pada seri terbaru Intel Core i7 pun sudah menggunakan Radeon RX Vega M yang juga sudah terintegrasi.
Intel Core i5
Selanjutnya ada tingkatan processor Intel Core i5 yang tersedia dengan 4 core. Processor generasi ini dapat mencapai kecepatan hingga 4.3 GHz. Meski begitu, adanya tambahan teknologi Turbo Boost membuat processor ini masuk menjadi salah satu bagian prosesor kelas atas.
Tak hanya itu, di dalam processor ini juga ada tambahan streaming kontan 4k dan dukungan video 360 derajat. Untuk Anda yang memperoleh kecepatan lebih tinggi, Anda dapat dapat memilih Intel Core i5 dengan processor unlocked.
Intel Core i3
Untuk pekerjaan-pekerjaan ringan yang semi berat, Anda dapat menggunakan tingkatan processor Intel Core i3. Processor ini memiliki kecepatan 4 GHz dengan jumlah core antara 2 sampai 4.
Intel Pentium
Sebelum kehadiran Intel Core i3, processor hadir dengan generasi Intel Pentium. Processor ini dapat mencapai kecepatan hingga 3.9 GHz dan didukung dengan kualitas computing yang baik. Keunggulannya, processor jenis ini sudah memiliki kualitas visual audio yang semakin baik lagi dari Celeron.
Dalam perkembangannya, processor Intel Pentium hadir dalam beberapa versi. Tingkatan processor Intel Pentium dari yang tertinggi akan tersaji dalam tabel berikut.
| Processor | Kecepatan |
| Intel Pentium (2009) | 1066 MHz, 800 MHz; 5 GT/s, 2.5 GT/s |
| Pentium Dual Core | 1066 MHz, 800 MHz, 667 MHz, dan 533 MHz |
| Intel Pentium D/EE | 1066 MHz, 800 MHz, dan 533 MHz |
| Intel Pentium M | 533 MHz dan 400 MHz |
| Pentium IV | 1066 MHz, 800 MHz, 533 MHz, dan 400 MHz |
| Pentium III | 133 MHz dan 100 MHz |
| Intel Pentium II | 100 MHz dan 66 MHz |
| Intel Pentium Pro | 66 MHz dan 60 MHz |
Intel Celeron
Sebagai prosesor generasi pertama, Intel Celeron memiliki performa yang paling rendah. Processor ini khusus untuk laptop dengan harga yang murah.
Tingkatan processor Intel Celeron hanya memiliki kecepatan clock 3.2 GHz dan jumlah inti 2 atau 4 core. Meski begitu, generasi Intel Celeron sudah memiliki dukungan multimedia, Wifi gigabit, serta dukungan grafis yang lebih mumpuni.
Saat ini, keberadaan Intel Celeron mungkin sudah sangat jarang seiring dengan perkembangan processor sudah semakin canggih. Mengingat juga performanya kurang memadai.
Kesimpulan
Processor dalam komputer memiliki beberapa tingkatan. Masing-masing tingkatan akan memiliki performa yang berbeda-beda. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Semakin bagus performanya – terlihat dari frekuensi dan jumlah intinya, akan semakin mahal pula harganya. Sebab, dengan processor yang memiliki performa bagus, Anda dapat melakukan berbagai pekerjaan berat dengan mudah.
Itu tadi tingkatan processor Intel dari yang tertinggi hingga yang terendah. Tidak menutup kemungkinan, beberapa tahun mendatang processor Intel akan berkembang dan mengeluarkan generasi terbaru dengan performa yang semakin yahut.