Sejarah Akuntansi Indonesia dan Dunia

  • Anita Apprilia
  • Des 05, 2022

Sejarah Akuntansi Indonesia dan Dunia – Akuntansi, merupakan salah satu istilah yang sangat terkenal di berbagai kalangan. Baik itu kalangan masyarakat biasa, menengah, atau kalangan masyarakat atas. Iya kan?

Akuntansi sendiri merupakan seni mencatat berbagai macam transaksi keuangan, dan untuk saat ini ia merupakan salah satu bidang ilmu yang tertua di dunia. Wah, menarik banget kan? Bahkan, cabang ilmu yang satu ini sudah digunakan pada Zaman Mesir Kuno, yakni tahun 2920 SM.

Nah, salah satu hal menarik yang bisa dibahas tentang akuntansi adalah sejarahnya. Baik itu sejarah akuntansi Indonesia maupun dunia. Gimana, ada yang penasaran dengan sejarahnya? Buat anda yang penasaran, bisa simak ulasannya berikut ini. 

Sejarah Akuntansi di Berbeda Negara

Sebagai anak ekonomi, anda pasti sudah sangat akrab dengan istilah yang satu ini. Bahkan mungkin, anda sempat melakukan pencatatan atau pembukuan di sebuah bisnis, ataupun perusahaan. Dan tidak bisa dipungkiri, bahwasanya ilmu satu ini masuk ke dalam salah satu ilmu yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek.

Terlebih lagi dalam dunia bisnis ya. Kalau mengacu kepada arti dari KBBI, maka yang dimaksud dengan akuntansi adalah kata yang berasal dari kata akun, yang artinya adalah kumpulan catatan keuangan. Sebagaimana arti yang selama ini kita pegang.

Untuk kegiatan pencatatannya bakalan disesuaikan dengan pedoman baku yang sudah ada. Mulai dari prinsipnya, kemudian standar, kebiasaan yang berlaku tanggung jawab, dan yang lainnya.

Ilmu akuntansi ini diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan yang bernama Luca Pacioli. Oke Oke, buat yang sudah penasaran banget dengan sejarah akuntansi, bisa langsung simak penjelasan berikut. 

Zaman Mesir Kuno

Karena ia pertama kali diperkenalkan di zaman mesir kuno, maka sejarah pertama yang akan kita bahas tentu di zaman mesir kuno ya. Jadi, kegiatan ini memang sudah dilakukan oleh masyarakat atau manusia manusia yang hidup di zaman tersebut.

Dan saat itu, para masyarakat melakukan pencatatan untuk berbagai macam kepentingan mereka, salah satunya adalah kepentingan dagang yang dilakukan keluar daerah. Untuk pencatatan di masa itu dilakukan menggunakan lembaran lembaran daun.

Karena memang belum secanggih saat ini. Dimana, alat alat pencatat yang digunakan masih sangat tradisional. Hal ini bisa ditemukan dalam data data sejarah ya, yakni tentang pembukuan. Sejarah ini dictata dengan menggunakan bahasa Arab.

Saat itu, masyarakat melakukan pencatatan terhadap rugi dengan untung yang didapatkannya, yakni dari barang barang yang dibawanya ketika berdagang, dna juga sisa sisa barang yang dibawa lagi setelah mereka berdagang.

Menariknya lagi, fakta ini bukan hanya sekedar bisa ditemukan pada catatan catatan masa lalu, tapi juga bisa ditemukan pada bukti lainnya, berupa gudang penyimpanan barang, dan yang lainnya. Wah, menarik banget kan?

China Kuno

Sejarah akuntansi kedua yang akan kita bahas adalah di china kuno. Di zaman China Kuno, masyarakat melakukan pencatatan demi mengefektifkan program dan juga program yang sudah mereka buat. Dan ini terjadi pada masa dinasti Chao1, yakni di tahun 122 sampai dengan 256 SM. 

Zaman Babilonia

Proses pencatatan yang dilaksanakan pada zaman ini adalah dengan menggunakan lempengan tanah liat ataupun tablet.

Nah, pada tablet tersebut bisa ditemukan segudang informasi akuntansi yang dibutuhkan. Mulai dari barang yang diterima, kemudian jumlah yang, nama penerima barang, siapa yang memberikan barang, tanggal transaksi, dan berbagai macam informasi yang lainnya.

Dan yang nggak kalah menariknya lagi, disana ada juga informasi mengenai catatan arus keluar dengan lama. Yakni, tentang penerima labar, tanggal menerima, penerima, dan yang lainnya.

Bahkan, di dalamnya juga ada catatan obligasi yang meliputi tingkat bunga, nama peminjam, waktu, tanggal, transaksi, metode pembayaran, jumlah dan pasar dari komoditas, nama kreditur, dan yang lainnya. Gimana, keren banget kan? Yes, karena informasinya super lengkap.

Yunani Kuno

Sejarah akuntansi yang berikutnya adalah yang terjadi di Yunani Kuno.  Di masa tersebut, bisa ditemukan adanya bukti dalam bentuk dokumen yang berbentuk transaksi yang terjadi di masa Alexander Abung yang terjadi pada abad ke 4 SM.

Yang mana, isi dari dokumen tersebut adalah aktivitas keuangan, kayak peminjaman uang, peminjaman barang, dan yang lainnya. Dan ternyata catatan ini adalah bukti bahwa masyarakat Yunani Kuno juga sudah menggunakan ilmu akuntansi. 

Romawi Kuno

Untuk sejarah akuntansi di masa Romawi Kuno sendiri ternyata tergolong sangat terbatas, karena memang bukti sejarahnya yang sangat sangat sulit buat ditemukan, karena jumlahnya yang sedikit.

Meskipun tergolong sangat sedikit, namun tetap bisa ditemukan kok, bahwa memang ada bukti yang menunjukkan bahwasanya mereka juga sudah menerapkan ilmu akuntansi.

Dalam hal ini, ada satu catatan kecil yang isinya adalah peminjaman dan juga pengeluaran, serta kode. Kemudian, ada juga buku kas yang isinya adalah pemasukan dan pengeluaran.

Perkembangan Akuntansi di Dunia

Yang namanya ilmu pengetahuan pasti akan selalu berkembang kan? Termasuk ilmu akuntansi itu sendiri. Bagi anda yang suka mengikuti trend ilmu pengetahuan, rasanya sangat disayangkan jika tidak mengikuti perkembangan ilmu akuntansi juga.

Karena bagaimanapun, ini menjadi hal yang penting juga loh buat diperhatikan. Sejauh ini, terdapat beberapa perkembangan pada ilmu akuntansi,Sejarah Perkembangan Sistem Akuntansi di Indonesia

Sejarah Perkembangan Sistem Akuntansi di Indonesia

Setelah membahas beberapa sejarah akuntansi yang ada di dunia, sekarang akan kita bahas yang terjadi di tanah air. Yang mana, sejarah ini terbagi menjadi beberapa fase ya. Fase pertamanya adalah ketika kita masih ada di masa penjajahan. 

Masa Penjajahan

Teknik pembukuan atau pencatatan akuntansi sudah mulai mengalami perkembangan di tanah air, yakni yang terjadi awal masa penjajahan, yaitu tahun 1642. Dan sampai dengan tahun 1747 praktik tersebut diadopsi ke Indonesia, kemudian ada satu perusahaan di Jakarta yang menggunakannya.

Nama perusahaannya adalah Amphion Societeit. Praktik akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah dengan menggunakan sistem pembukuan berpasangan, yang notabenenya adalah akuntansi yang dicetuskan di masa Luca Pacioli.

Sistem tersebut menjadikan aset perusahaan sebagai modal, kemudian akan ditambahkan dengan jumlah kewajibannya. Dan biasanya, teknik inilah yang digunakan sebagai dasar saat seseorang bakalan membuat sebuah laporan keuangan, baik itu pada bisnis tertentu, atau perusahaan tertentu. Iya kan?

Nah nantinya, semua transaksi dicatat dengan rutin, ditambah dengan berbagai macam informasi, kayak laba dan ruginya. Semua dicatat secara mendetail.

Sejarah Akuntansi Tahun 1907

Setelah itu, dunia akuntansi yang terjadi di tahun 1907. Yang mana, saat itu akuntansi mengalami perkembangan. Karena saat itu sudah mulai ada yang namanya istilah auditing. Saat itu, masyarakat tanah air kita sudah mulai mempraktekkannya.

Adapun pelopor dari masuknya perkembangan ini adalah salah satu anggota Organisasi, namanya adalah Van Schagen. Keberadaannya merupakan sebuah tonggak awal mulai berdirinya akuntan negara, yakni di tahun 1915. Sementara pada tahun  1918 nya, dibangun sebuah kantor yang khusus untuk mengurusi akuntan publik.

Wah, menarik banget kan? Dan siapa sangka jika akhirnya kantor tersebut menjadi pusat aktivitas untuk perusahaan Belanda yang ada di Nusantara. 

Sistem Anglo Saxon di Nusantara

Sejarah berikutnya ialah sistem yang sudah diadopsi, dan mulai memperkenalkan pembukuan.  Hal ini diperkenalkan oleh Anglo Saxon. Dan sebenarnya sudah terkenal dan berkembang di negara negara lain, terutama di Amerika Serikat, yang kemudian pada tahun 1960 mulai diperkenalkan di tanah air. 

Dengan adanya teknik ini, maka penggunaan sistem kontinental sudah mulai tergeser. Karena memang sistem ini jauh lebih efisien dan dianggap akurat dibandingkan dengan yang sebelumnya. Bahkan bukan hanya itu saja, karena sistem pembukuan ini lebih mudah loh. 

Gimana, cukup lengkap kan informasi mengenai sejarah akuntansi di atas? Oke demikian pembahasan kali ini. Buat anda yang memang suka dengan ilmu sejarah, mungkin nggak ada salahnya buat mempelajari sejarah akuntansi secara mendalam. Demikian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat ya.

 

Post Terkait :