Deskripsi: Pengertian Website Secara Umum. Jenis-jenis Website Berdasarkan Sifat dan Fungsinya. Website Statis / Website Dinamis.
Sejak internet semakin berkembang di Indonesia, semakin banyak orang yang mengenal website.
Bahkan, tidak sedikit orang yang kini mengelola website untuk berbagai keperluan.
Website sendiri bisa dikatakan sebagai apa yang selalu kita kunjungi setiap hari melalui internet.
Pengertian Website Secara Umum
Pengertian website dapat diartikan sebagai sekumpulan beberapa halaman yang saling berkaitan, yang di dalamnya merekam berbagai jenis informasi berupa konten multimedia.
Website identik dengan nama domain, serta dipublikasikan pada web server. Website diakses melalui home page atau halaman depan menggunakan browser dan URL website.
Setidaknya, ada 3 unsur utama pada sebuah website, yaitu domain, hosting, dan konten. Domain diibaratkan sebagai merek produk yang akan membuat orang lain tertarik untuk memasuki website tersebut.
Hosting berperan untuk menyimpan semua database pada sebuah website. Sementara itu, konten menyuguhkan gambar, teks, atau video sesuai dengan tujuan dibuatnya website.
Website menjadi media yang menampilkan beragam informasi. Pada mulanya, informasi yang disampaikan hanya berupa teks saja.
Namun, kini berbagai informasi bisa dibagikan melalui website, seperti foto hingga video. Jenis website sangat beragam seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
Jenis Website Berdasarkan Sifatnya
1. Website Dinamis
Pengertian website dinamis yaitu jenis website yang konten di dalamnya selalu diupdate secara rutin atau berkala.
Umumnya, website yang sifatnya dinamis akan lebih mudah dikelola, jika dibandingkan dengan jenis website statis.
Website ini akan menampilkan konten dari database yang umumnya hanya dapat diakses oleh developer atau webmaster.
Meski begitu, website jenis ini memungkinkan adanya beberapa user sekaligus yang masing-masing memiliki kesempatan untuk melakukan update isi konten tanpa mengganggu desain website itu sendiri.
Baca juga : Harga Perpanjang Domain Anda Mahal? Lakukan Hal Ini
2. Website Statis
Berbeda dengan website dinamis yang isi kontennya diupdate secara berkala, website statis justru memiliki konten yang konstan atau tidak bisa diubah.
Setiap laman website statis ini dibuat dengan menggunakan kode HTML, yang akan memberikan konten atau informasi sama setiap waktu kepada semua pengunjung.
Pada jenis website ini, hanya developer atau webmaster saja yang dapat melakukan proses update pada isi konten website.
Biasanya, website statis dibuat menggunakan CSS dan HTML oleh seorang developer yang paham coding dan pemrograman.
Mengingat bahwa website jenis ini tidak perlu melakukan update isi konten secara berkala, maka tidak dibutuhkan adanya sebuah database.
Umumnya, website statis lebih banyak digunakan untuk membuat website perusahaan. Halaman websitenya tersebut hanya peru diisi dengan informasi dasar, misalnya, sejarah perusahaan, visi dan misi, kontak, dan alamat.
Jenis Website Berdasarkan Fungsi
1. Website Pribadi atau Blog
Blog telah menjadi tren sejak awal tahun 2000-an. Blog adalah website pribadi yang digunakan sebagai jurnal pribadi milik pengelolanya.
Biasanya, blog digunakan untuk membagikan cerita perjalanan, pengalaman pribadi, dan berbagi opini lainnya. Kini, blog juga telah menjadi ladang penghasilan yang cukup menggiurkan.
2. Toko Online atau e-Commerce
Pengertian website toko online adalah website yang digunakan untuk mempromosikan produk, sekaligus sebagai tempat transaksi pembelian dengan konsumen.
Belakangan ini, budaya belanja online juga semakin merebak di Indonesia. Tidak heran, jika website toko online pun semakin banyak bermunculan.
Selain menggunakan media sosial atau marketplace, promosi produk akan lebih efektif dengan menggunakan website. Website inilah yang akan berfungsi layaknya sebuah toko di dunia maya.
Cara untuk mendatangkan banyak pengunjung pada website toko online adalah dengan mengarahkan calon konsumen dari sosial media ke website.
Misalnya, website berisi katalog lengkap produk dan transaksi pembelian dilakukan lewat website. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mencatat semua proses penjualan dan pengevaluasian dengan bantuan Google Analytic.
3. Website Instansi Pemerintah atau Organisasi
Fungsi website lainnya adalah bisa dimanfaatkan untuk membuat laman resmi instansi pemerintah hingga berbagai macam organisasi.
Website tersebut bisa digunakan untuk membagikan informas,i agar masyarakat bisa mengakses informasi dengan lebih mudah.
Website organisasi umumnya dibuat dengan memakai nama domain.or.id ataupun .org. Sementara website pemerintahan menggunakan domain.go.id.
4. Website Perusahaan
Website sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Meskipun perusahaan tidak menawarkan produk secara online, namun website akan memungkinkan produk Anda lebih mudah ditemukan oleh para calon konsumen.
Perusahaan juga akan mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen, karena mereka bisa menemukan informasi lengkap dan resmi terkait perusahaan tersebut.
5. Website Content Marketing
Pengertian website content marketing adalah website yang dikelola dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan atau toko online.
Content marketing akan mendatangkan trafik untuk website perusahaan atau toko online Anda, sehingga penjualan produk akan semakin meningkat.
Caranya yaitu dengan membuat artikel atau konten menggunakan kata kunci yang paling sering dicari oleh para calon konsumen Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menjual produk perawatan kulit atau skincare, maka bisa menulis konten artikel pada website content marketing dengan menggunakan kata kunci “Cara Merawat Kulit” atau “Merek Skincare Terbaik”.
6. Website Komunitas Online
Sebuah website juga bisa difungsikan sebagai wadah untuk orang-orang yang memiliki hobi sama, atau disebut menjadi satu komunitas.
Ada banyak sekali komunitas online dengan berbagai macam topik di internet. Umumnya, satu website hanya membatas satu topik atau tema saja.
Pada website inilah pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai topik yang mereka sukai. Misalnya, informasi berupa tips dan tutorial sesuai tema komunitas tersebut.
Contohnya adalah website komunitas online khusus perempuan yang di dalamnya banyak informasi terkait female daily.
7. Website Media Sharing
Pengertian website media sharing adalah website yang berfungsi untuk membagaikan berbagai jenis media. Mulai dari media berbentuk gambar, video, hingga file musik.
User akan mengunggah sebuah file media ke situs website tersebut, kemudian pengunjung bisa melihat dan bahkan bisa mengunduh file tersebut.
Contoh website yang berfungsi sebagai media sharing adalah web stock photo, web stock lagu, dll.
8. Website Berita
Nah, fungsi website yang paling familiar adalah sebagai media untuk menyebarkan berita kepada masyarakat.
Kini, berita tidak hanya bisa dibaca di koran atau ditonton melalui televisi saja. Melalui website, Anda bisa membaca semua berita secara lengkap, cepat, dan lebih praktis tentunya.
Bagi Anda yang ingin membuat sebuah website, mengetahui pengertian website memang sangat penting.
Namun itu saja belum cukup, jenis-jenis website juga perlu Anda kenali agar tidak salah pilih dalam menentukan jenis website yang ingin Anda buat sesuai tujuan yang diinginkan.
Untuk mengetahui pengetahuan umum lainnya, silahkan kunjungi Pastiguna.com.