Jenis Studio Yang Ada di Bioskop CGV – Beberapa tahun belakangan ini nonton film di bioskop dengan teman-teman ataupun keluarga sampai dengan pasangan menjadi salah satu kegiatan yang sangat sering dilakukan oleh banyak orang. Terutama untuk mereka yang notabenenya masih berusia cukup muda. Karena biasanya nonton film dijadikan sebagai self Healing dan juga self reward.
Bahkan mungkin ada juga di antara anda yang menjadikan nonton sebagai self reward juga. Nah memang gak bisa kita pungkiri bahwasanya sensasi menonton film di bioskop memang cukup menarik, dan membuat kita bisa mendapatkan pengalaman yang berharga, dan menjadi salah satu kesempatan buat mempererat ikatan emosional antara anda dengan keluarga, teman ataupun pasangan.
Dan menariknya meskipun Banyak masyarakat kita yang sering kali nonton bioskop, mereka belum mengetahui kalau ternyata studio yang ada di bioskop mempunyai beberapa jenis. Dan mungkin yang mengetahui informasi tentang jenis studio yang ada di bioskop ini sangat-sangat minim. Jadi ketika Anda nonton film di cgv, maka anda bakalan disuguhkan dengan berbagai macam jenis Studio.
Dan masing-masing jenis studio ini bakalan memberikan pengalaman yang menunjukkan dan juga unik. Dan kalau misalnya Anda pengen banget merasakan sensasi masing-masing jenis studio tersebut tentu anda harus tahu terlebih dahulu jenis studio yang ada di bioskop cgv ini. Ya nantinya kalau misalnya sudah di bioskop tinggal milih sendiri studio mana yang sesuai dengan keinginan anda.
Buat Yang penasaran bisa langsung saja simak penjelasan terkait dengan jenis studio yang ada di bioskop cgv berikut.
Sejarah Bioskop
Tapi sebelum kita bahas beberapa jenis studio yang ada di bioskop cgv kita akan bahas dulu secara singkat terkait dengan sejarah bioskop. Jadi ini juga menjadi salah satu hal yang mungkin penting untuk diketahui sih. Terlebih lagi untuk Anda yang memang Suka banget nonton di bioskop. Awal mula bioskop itu terjadi di tahun 1890.
Karena di tahun tersebut sejumlah penemu dan juga pionir di bidang sinematografi sudah mengembangkan teknologi buat merekam dan juga memproyeksikan gambar bergerak. Lalu di tahun 1895 pertunjukan film publik pertama kali di dunia dilakukan di Prancis, dan saat itu dikenal dengan sebutan Cinema ataupun bioskop.
Pada pertunjukan pertama tersebut diperlihatkan keajaiban cinematografi kepada para penonton dan disitulah awal munculnya industri film. Kemudian di awal abad 20 bioskop terus mengalami peningkatan, kemudian dia menjadi populer di berbagai macam penjuru dunia. Bahkan bioskop kecil dan juga teater khusus dibangun di beberapa kota.
Dan saat itu masyarakat pun sudah merasa sangat tertarik dan terhibur dengan keberadaan bioskop tersebut. Apalagi untuk saat ini ya. Kemudian ada yang namanya era film biru. Era film bisu ini ialah pertunjukan atau pemutaran film yang gak ada suaranya alias dialognya.
Tapi siapa sangka kalau ternyata pengalaman di era film bisu ini juga sangat menarik, karena sudah disertai dengan musik-musik yang diputar secara live di teater tersebut. Sampai kemudian di tahun 1927 rilis film yang berjudul the jazz singer.
Yang mana film satu ini ternyata membawa perubahan yang sangat besar di dunia perfilman. Dan Karena itulah saat ini kita sudah bisa menonton dan juga mendengarkan dialog serta musik-musik langsung yang ada di film.
Kemudian 1930 sampai dengan 1950 merupakan masa keemasan bioskop. Karena disaat itu bioskop menjadi tempat hiburan yang populer di berbagai macam penjuru dunia. Dan tampaknya hal tersebut terjadi sampai saat ini, karena hingga kini masyarakat kita pun serta masyarakat dunia yang masih suka sekali mengundang tayangan-tayangan yang ada di bioskop.
Dan setelah masa tersebut masih ada penjelasan terkait dengan sejarah berikutnya dari bioskop ini.
Jenis Studio Yang Ada di Bioskop CGV
Cgv sendiri merupakan perusahaan bioskop multiplex yang terbesar di Korea Selatan. Informasi tersebut didapatkan dari halaman website bacaterus.com. Cgv ialah kependekan dari culture, great, and vital. Dan ia termasuk ke dalam bisnis raksasa. Cgv mau pilih 85 lokasi yang berjumlah 681 layar besar, dan mereka mempunyai 100.000 tempat duduk.
Jadi nggak heran kalau kamu Dian cgv ini tersebar di berbagai macam negara, termasuk negara Indonesia. Kalau di Indonesia nama yang pertama kali digunakan ialah Blitz Megaplex dan juga cgv Blitz.
Yang kemudian nama tersebut mengalami perubahan menjadi cgv cinema. CCP memiliki perbedaan yang utama yakni lebih banyak menayangkan film-film yang ada di luar negeri yang nggak biasa Masuk XXI, layaknya film Korea kemudian India dan yang lainnya. Dan dan kalau kita perhatikan cgv ini seringkali menayangkan konser kemudian koreografi ataupun anime. Nah berikut ini merupakan jenis studio yang ada di bioskop cgv yang mungkin perlu untuk anda ketahui.
Starium
Jenis pertama adalah jenis starium. Kalau kita perhatikan studio starium ini adalah studio yang formatnya cukup unik dan juga inovatif. Hal ini lantaran ia dibuat khusus buat memberikan pengalaman menonton film yang benar-benar luar biasa dan menakjubkan. Ketika Anda menonton di jenis studio ini maka anda bakalan menemukan layar yang benar-benar lebar banget.
Kemudian menggunakan rasio aspek yang juga luas serta menggunakan teknologi proyeksi yang canggih. Tujuannya adalah buat menciptakan pengalaman sinematik yang spektakuler kepada para penonton mereka. Dan di sinilah Anda juga akan menemukan gambarnya gede banget dan juga mendalam. Bahkan mungkin ukurannya lebih gede dibandingkan dengan studio Yang reguler.
Karena itulah ia berhasil menciptakan efek visual yang sangat memukau dan mengesankan. Sehingga membuat para penonton merasa terlibat banget di dalam film tersebut. Dan kabar baiknya lagi teknologi proyeksi yang digunakan oleh studionya mereka berhasil menciptakan gambar yang benar-benar detail kemudian jernih dan juga tajam. Kalau untuk harga nonton di jenis studio yang satu ini masih sangat terjangkau kok.
Dan keunggulannya bukan hanya dari segi visualnya saja tapi dari segi audionya. Dan kalau sudah nonton di sini biasanya nggak kerasa aja Waktu berjalan dan film selesai diputar. Adapun biaya yang dikeluarkan jika anda pengen nonton di studio yang ini maka biayanya adalah sekitar Rp35.000 sampai dengan Rp65.000.
Reguler 2 Dimensi
Jenis studio yang ada di bioskop cgv berikutnya ialah Yang reguler 2 dimensi. Kalau untuk yang jenis satu ini termasuk studio tradisional yang memberikan pengalaman nonton film dengan format 2 dimensi dan ini cocok banget untuk Anda yang pengen menikmati film yang tajam tanpa adanya efek tiga dimensi.
Kalau misalnya Anda nonton di studio yang jenis ini maka anda bakalan menonton film menggunakan kacamata reguler yang gak ada efek khususnya atau polarisasi cahaya. Dan pengalaman yang akan anda dapatkan juga nggak kalah menariknya kok ketika nonton di studio yang starium.
Private Box
Kalau untuk yang jenis satu ini termasuk jenis studio yang eksklusif, sesuai dengan namanya ia akan memungkinkan anda buat nonton film dengan sensasi yang lebih privasi. Dan nantinya Anda bakalan duduk terpisah dari ruang teater utama, sehingga benar-benar lebih privasi deh. Dan ini nyaman banget buat digunakan karena terdapat beberapa fasilitas tambahan.
Tapi untuk harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan jenis studio yang lain. Mungkin kalau misalnya Anda penasaran bisa kok mencobanya sesekali.
RealD 3D
Adapun jenis studio lain ialah yang Real 3 dimensi. Studio real tiga dimensi ini merupakan jenis Studio yang juga nyaman banget serta menakjubkan. Dan kalau nonton di sini anda bakalan menggunakan kacamata khusus supaya bisa melihat gambarnya lebih hidup dan mendalam.
Oke itulah dia beberapa jenis Studio yang ada di cgv. Dan selain beberapa jenis di atas masih ada beberapa jenis yang lain seperti 4DX CGV, Sphere X CGV, ScreenX CGV, Sweetbox CGV, Velvet Class CGV, Gold Class CGV, Satin Suite CGV. Dan masing-masing jenisnya dibandrol dengan harga yang berbeda.
Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan selamat mencoba.