Imperialisme Adalah, Jenis, dan Tujuannya – Pernah mendengar istilah imperialisme? Tentu, beberapa di antara kita pasti sudah ada yang pernah mendengar, atau bahkan sudah nggak asing lagi dengan istilah tersebut. Nah sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan imperialisme itu?
Oke, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, atau yang biasa kita sebut dengan KBBI, imperialisme adalah sebuah sistem politik yang mempunyai tujuan untuk menjajah negara lain.
Dan tidak bisa dipungkiri, bahwasanya negara kita, yang notabenenya adalah salah satu negara yang masuk di benua Asia ini merupakan negara yang pernah mengalami penjajahan. Mulai dari penjajahan oleh Jepang, Belanda, Portugis, dan juga Inggris.
Dan masa masa tersebut disebut dengan istilah imperialisme. Dan biasanya, istilah ini kerap disandingkan dengan kata kolonialisme. Di bangku sekolah pasti sudah pernah mendengar istilah ini ya. Jadi, keduanya adalah istilah yang berbeda, dengan makna yang juga berbeda.
Oke, untuk lebih jelasnya, kali ini kita akan bahas apa itu imperialisme, kemudian jenisnya apa, tujuannya, sampai dengan contohnya. Hal ini agar menjadi satu kesatuan pengetahuan yang utuh.
Imperialisme adalah Penjajahan
Secara sederhana, imperialisme adalah penjajahan. Yes, ia merupakan sebuah bencana kemanusiaan. Karena pada praktiknya, penjajah melakukan tindakan tindakan fisik ketika merenggut hak hak yang dijajahnya. Berikut ini merupakan beberapa pengertian imperialisme berdasarkan beberapa klasifikasi ya.
Imperialisme Secara Etimologi
Ketika membahas tentang sebuah istilah, maka memang paling afdhal jika yang dibahas adalah pengertian secara bahasanya dan istilahnya. Sebelum akhirnya membahas maknanya berdasarkan hal hal yang lain. Kata imperialisme sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa latin, yakni imperare.
Artinya memerintah. Sementara hak memerintah biasanya disebut dengan imperium. Dan orang yang memberikan perintah disebut dengan imperator. Dan istilah ini diberikan kepada para raja. Sehingga, raja disebut dengan imperator, sementara kerajaan yang dipimpinnya adalah imperium.
Dan para raja atau pemegang hak pimpinan di masa lalu melakukan perluasan cara dengan cara mencaplok negara yang lain. Sehingga, tindakan ini akhirnya disebut dengan imperialisme.
Menurut Ahli
Dalam sebuah bidang ilmu, biasanya ada beberapa orang yang ahli di dalamnya. Sama halnya dengan bidang istilah istilah.
Biasanya, para ahli akan mengartikan sebuah istilah secara berbeda, namun dengan makna yang agak sama. Adapun para ahli yang akan kita bahas kali ini adalah Lenin, kemudian ada Allan Bullock, hingga Henry Pratt Fairchild.
Lenin
Menurut Lenin, yang dimaksud dengan imperialisme iaah sistem ekonomi politik. Yang mana, ada proses ekonomi di dalamnya, yang diwujudkan lewat keputusan keputusan politik oleh pihak yang menjajah negara lain. Dalam hal ini pasti mewujudkan beberapa pihak penting dari negara yang menjajah negara lain.
Allan Bullock
Menurut Allan Bullock, yang dimaksud dengan imperialisme adalah penaklukkan yang dilaksanakan sebuah negara terhadap negara yang lainnya, kemudian membuat ketetapan hukum lewat kekuasaan yang dimilikinya. Dan biasanya, yang dimaksud dengan menguasai ialah bidang finansial, atau ekonomi negara yang dijajah.
Henry Pratt Fairchild
Sementara menurut Henry Pratt Fairchild, imperialisme ialah praktek perluasan negara, yakni dengan menguasai negara yang dijajahnya. Yakni dengan mencaplok wilayah lain secara paksa.
Gimana, jelas ya? Maka secara sederhana, menurut beberapa ahli di atas, imperialisme merupakan kegiatan ingin menguasai ekonomi negara lain. Yakni dengan cara yang tidak baik. Karena mereka melakukan berbagai cara demi mewujudkan keinginannya.
Berdasarkan Sejarah Munculnya
Selain membahas pengertiannya berdasarkan pandangan atau pendapat para pakar atau para ahli, biasanya dibahas juga pengertian imperialisme berdasarkan dengan sejarah kemunculannya. Jadi, istilah yang satu ini sudah diperkenalkan pertama kalinya di abad ke 19.
Saat itu, Disraeli, selalu perdana menteri Inggris melakukan politik kerajaan mereka. Yaitu memperoleh pertentangan dari golongan rivalnya yang takut tujuan tersebut bisa mengakibatkan terjadinya krisis internasional.
Kata ini awalnya adalah sebutan atau istilah untuk para golongan oposisi, yang kerap dikenal dengan empire.
Jenis jenis Imperialisme
Setelah tahu apa itu imperialisme, sekarang kita akan beralih membahas jenis jenis imperialisme. Jadi, ada beberapa jenis imperialisme ya. Ada imperialisme waktu dan juga tujuan. Dan kali ini kita akan membahas kedua jenis tersebut.
Waktu
Jenis yang pertama ialah imperialisme berdasarkan waktunya. Yang nantinya dibagi lagi menjadi dua. Yakni yang kuno dengan modern. Keduanya punya perbedaan yang mendasar ya. Hal ini karena latar belakangnya juga berbeda.
Yang dimaksud dengan imperialisme kuno sendiri adalah penjajahan yang dilakukan sebuah negara terhadap negara yang lainnya, dengan cara mendapatkan kekayaan, kemudian menyebarkan agama, dan juga menambah kejayaan dan kekuasaan.
Dan jenis yang satu ini dipelopori oleh dua negara, yakni Portugal dan juga Spanyol. Semenara unutk yang modern, ialah imperialisme yang lebih kepada kemajuan ekonomi belaka. Jenis yang satu ini muncul setelah adanya revolusi industri.
Yang mana, ketika itu sedang terjadi yang namanya industri besar besaran, sehingga membutuhkan banyak pasokan pasar yang lebih luas dan pasokan bahan mentah. Karena itulah para negara Barat mencari wilayah yang bisa dijajahnya, supaya bisa kembali memiliki bahan mentah, dan pasar hasil industri mereka.
Tujuan
Jenis yang kedua ialah berdasarkan dengan tujuannya. Sebagaimana jenis yang pertama, imperialisme jenis ini juga terbagi menjadi beberapa. Yakni, sektor ekonomi, kemudian politik, militer, dan juga budaya.
Politik
Imperialisme yang satu ini bertujuan buat menguasai seluruh dari negara yang dijajahnya. Menariknya, imperialisme jenis yang satu akan sangat sulit atau bahkan nggak bakalan mungkin bisa ditemukan di era modern seperti ini. Karena semua masyarakat sudah mempunyai pola pikir yang kritis terhadap banyak hal.
Sehingga bakalan membuat banyak pertentangan jika sampai terjadi. Dan pada umumnya, jenis imperialisme yang satu ini dilaksanakan dalam bentuk yang tersembunyi, yakni dengan bentuk mandate dan juga protectorate.
Yang dimaksud dengan mandat adalah perintah resmi, perintah atasan, mandat, dan juga kekuasaan, sesuai dengan nama nya. Sementara yang dimaksud dengan protectorate adalah bentuk negara yang dikontrol oleh negara yang lebih kuat. Misal, negara B yang dipimpin negara A, yang notabenenya lebih kuat.
Kebudayaan
Jenis imperialisme yang dikarenakan tujuan budaya ialah untuk mengubah pandangan dan juga gaya hidup sebuah negara, sesuai dengan kebudayaan atau gaya hidup yang diinginkan oleh pihak negara yang menjajah.
Hal ini supaya negara yang dijajahnya terlepas dari norma norma yang ada, atau nilai nilai yang berlaku saat itu. Mengapa demikian? Hal ini karena ketika nilai atau norma norma sudah tidak lagi ada, maka akan memudahkan para negara yang menjajah buat melakukan banyak hal yang lebih rusak.
Salah satunya adalah tatanan masyarakatnya. Salah satu contoh paling nyata ialah budaya sesk bebas dan juga minum miuman keras yang mulai masuk ke Asia.
Dan ini merupakan salah satu bentuk imperialisme. Tindakan yang sangat halus, sehingga membuat banyak pihak tidak sadar bahwa ternyata mereka sedang dijajah habis habisan.
Ekonomi
Adapun tujuan melakukan penjajahan satu ini adalah untuk menguasai bagian ekonomi sebuah negara yang dijajah. Sesuai dengan tujuannya ya.
Dan tidak bisa dipungkiri, bahwasanya cara yang satu ini merupakan cara paling umum dan paling sering dilakukan oleh para imperialisme dalam menguasai negara negara dengan kekayaan alam yang luar biasa.
Militer
Sementara jenis yang terakhir adalah Imperialisme Militer dilakukan, yang bertujuan buat menguasai militer sebuah negara, supaya mereka bisa mendapatkan jaminan keselamatan, dan juga kepentingan agresif yang lainnya.
Nah gimana, dari penjelasan di atas anda pasti sudah paham kan apa yang dimaksud dengan imperialisme? Oke demikian pembahasan kali ini, buat anda yang ingin membagikannya ke orang lain, bisa banget loh ya. Biar makin banyak orang orang yang belajar tentang imperialisme ini. Semoga bermanfaat, semoga membantu ya.