7 Ciri-ciri Baterai Tanam Bocor: Anda Harus Tahu!

  • Anita Apprilia
  • Agu 15, 2024
ciri-ciri baterai tanam bocor

7 Ciri-ciri Baterai Tanam Bocor: Anda Harus Tahu! – Baterai merupakan perangkat penting bagi sebuah perangkat. Hal ini karena perangkat bisa beroperasional karena daya yang dimiliki oleh sebuah baterai. Beberapa tahun belakangan ini jenis baterai pada perangkat mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Terutama pada baterai baterai perangkat Android. Dulunya Android masih menggunakan baterai yang sistemnya adalah  baterai lepas pasang. Dalam artian,  Anda bisa melakukan kegiatan lepas pasang pada baterai tersebut.

Namun untuk saat ini bahkan hampir tidak ada lagi Smartphone atau Android yang menggunakan baterai tanam. Kalau kita lakukan perbandingan tentu ada beberapa perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari baterai tanam serta baterai lepas pasang.

Adapun kekurangan dari baterai tanam sendiri  ialah mempersulit  para pengguna ketika baterainya mengalami kendala. Misalnya adalah baterai yang bocor. Namun tidak perlu khawatir lagi karena kali ini kami akan bahas beberapa ciri-ciri baterai tanam bocor.

Sehingga Anda bisa kenali ciri-ciri tersebut dan melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk mengatasinya.

Ciri-ciri Baterai Tanam Bocor

Adapun Salah satu alasan kenapa banyak Android yang mulai menggunakan baterai tanam ialah desainnya yang memang lebih ramping serta penggunaan yang lebih efisien. Selain itu baterai tanam juga didesain mempunyai kapasitas yang sangat besar.

Sehingga mempunyai daya tahan yang lama. Bahkan tidak sedikit juga baterai tanam yang mempunyai daya sampai 6000 mah. Meskipun sudah mempunyai desain terbaik serta teknologi yang canggih, baterai model ini tetap saja bisa mengalami permasalahan.

Permasalahan yang cukup sering terjadi adalah baterai tanam yang bocor alias kebocoran. Supaya tidak bingung kali ini kami akan bahas beberapa ciri-ciri baterai tanam bocor yang mesti anda ketahui.

1. Penurunan Daya Baterai yang Cepat

Ciri-ciri yang paling umum dan gampang buat kita kenali ialah terjadinya penurunan daya baterai yang cepat. Yang mana Anda akan merasakan penurunan daya baterai berbeda dari biasanya. Apabila anda melihat ponsel Mengalami penurunan daya baterai dalam waktu yang sangat singkat, ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa baterai tersebut memang bocor.

Misalnya nih,  perangkat mempunyai baterai 100%. Kemudian baru anda gunakan selama 3 menit baterainya tiba-tiba sudah berubah menjadi 70%. Rasanya tidak normal apabila  baterai habis cuma dalam waktu 3 menit saja kan?

Terlebih lagi jika perangkat tersebut sama sekali tidak Anda gunakan untuk mengakses internet yang berat-berat.

2. Ponsel Tiba-tiba Mati

Penyebab yang berikutnya adalah ponsel yang tiba-tiba mati. Saat baterai mengalami kebocoran maka Daya tahannya akan menurun secara drastiS. Hal inilah yang mengakibatkan perangkat tersebut bisa tiba-tiba saja mati walaupun indikator baterainya masih cukup.

3. Pembengkakan pada Ponsel

Sementara untuk penyebab yang lainnya ialah terjadi pembengkakan pada perangkat. Biasanya baterai tanam yang sudah mengalami kebocoran akan membuat perangkat tersebut membengkak. Terutama pada bagian belakang yang notabenenya merupakan tempat baterai tersebut berada.

Hal ini akan membuat ponsel menggembung ataupun casting terlihat tidak rata lagi. Adapun penyebab dari pembengkakan tersebut ialah gas yang terperangkap di dalam baterai. Lantaran terjadinya kebocoran elektrolit. 

Kemudian Anda juga bisa memperhatikan layar ponsel. Dalam hal ini pembengkakan pada baterai juga akan membuat layar agak terangkat. Tentu saja ini merupakan salah satu permasalahan yang cukup serius.

Sehingga harus anda tangani secepat mungkin, supaya permasalahan tersebut langsung teratasi dengan baik. Karena jika dibiarkan terlalu lama seperti itu bisa mempengaruhi komponen-komponen yang lainnya.

4. Kenaikan Suhu yang Tidak Normal

Ciri-ciri baterai tanam bocor yang selanjutnya ialah terjadi kenaikan suhu yang tidak normal. Terjadinya kenaikan suhu pada perangkat sebenarnya merupakan sesuatu yang sangat normal terjadi.

Terutama ketika anda sedang menggunakan perangkat tersebut dengan intensitas yang tinggi. Namun apabila suhunya mengalami kenaikan yang tidak normal padahal tidak sedang anda gunakan ataupun penggunaan yang tidak terlalu aktif, ini merupakan salah satu indikator bahwasanya perangkat tersebut mengalami kebocoran.

Hal ini karena baterai yang bocor dapat menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas suhunya lantaran terdapat reaksi kimia yang tidak normal di dalam baterai. Kenaikan suhu yang tidak normal ini juga bisa anda perhatikan ketika melakukan pengisian baterai.

Baterai baterai tanam yang mengalami kebocoran biasanya akan menunjukkan gejala-gejala yang gampang untuk Anda pahami. Salah satunya adalah gejala berupa suhunya yang mengalami kenaikan tinggi atau tidak normal ketika melakukan pengisian daya.

Terutama pada bagian tempat baterai tersebut berada. Oleh karena itu, jika anda mengalami atau menemukan hal tersebut pada perangkat, usahakan untuk langsung mengatasinya secara tepat.

5. Performa Ponsel yang Menurun

Selanjutnya adalah terjadinya penurunan pada performa perangkat. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwasanya baterai yang mengalami kebocoran kerap membuat performa pada perangkat menjadi menurun atau lebih lambat dan tidak responsif.

Hal ini terjadi lantaran baterai tidak mempunyai kemampuan yang maksimal lagi dalam memberikan daya ke dalam perangkat, inilah yang kemudian membuat performanya menjadi menurun. Selain itu performa ponsel yang menurun ini juga bisa anda perhatikan dari segi aplikasi-aplikasi pada perangkat.

Dalam hal ini, perangkat yang mengalami kebocoran baterai dapat menyebabkan aplikasi-aplikasi di dalamnya menutup sendiri.

6. Masalah Saat Mengisi Daya

Ciri-ciri yang berikutnya ialah terjadi permasalahan ketika melakukan pengisian daya. Permasalahan ketika melakukan pengisian daya ini terbagi menjadi dua. Yang pertama ialah baterai tidak terisi penuh kemudian waktu pengisian yang sangat lama.

Pada dasarnya ketika baterai mengalami kebocoran maka baterai pada perangkat Anda tidak akan pernah penuh, meskipun telah diisi selama berjam-jam atau selama mungkin. Jika menemukan hal ini, itu artinya perangkat Anda memang benar-benar mengalami kebocoran baterai.

Selain itu kebocoran baterai juga bisa anda perhatikan dari proses pengisian daya yang sangat lama. Dalam hal ini perangkat membutuhkan waktu yang sangat-sangat lama daripada waktu biasanya untuk melakukan pengisian daya penuh.

7. Munculnya Bau Aneh

Sementara untuk ciri-ciri yang lainnya ialah munculnya bau aneh. Ketika Anda mencium ada aroma-aroma kimia yang tidak biasa dari perangkat, ini bisa jadi menjadi indikator yang paling serius bahwa baterai perangkat memang sedang mengalami kebocoran.

Kebocoran tersebut berasal dari elektrolit yang sudah bocor di dalam baterai. Langsung tangani secara tepat untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang lebih serius.

Tindakan yang Harus Diambil

Ketika mengalami kebocoran baterai maka ada beberapa hal yang perlu untuk anda perhatikan dan lakukan. Seperti dengan mematikan perangkat sesegera mungkin, kemudian tidak menggunakan perangkat tersebut, ganti baterai menggunakan baterai yang asli atau original, atau bisa juga dengan membawanya ke layanan resmi.

Tips Menjaga Kesehatan Baterai

Sebelum mengalami permasalahan tersebut, ada baiknya jika anda melakukan beberapa tips untuk menjaga kesehatan baterai. Berikut ini kami sajikan beberapa poin-poin untuk menjaga kesehatan baterai yang bisa anda lakukan:

  • Tidak menggunakan perangkat secara berlebihan
  • Tidak menggunakan perangkat di tempat yang  langsung terkena sinar matahari
  • Gunakan charger yang original
  • Gunakan charger dengan kualitas terbaik
  • Jangan menggunakan perangkat ketika sedang melakukan pengisian daya

Itulah ulasan seputar beberapa ciri-ciri baterai tanam bocor yang masih Anda pahami. Mulai sekarang jangan lupa untuk menjaga kesehatan baterai supaya performanya tetap maksimal.

Post Terkait :