Cara Mengupload Artikel ke Jurnal

  • Anita Apprilia
  • Nov 22, 2024
Cara Mengupload Artikel ke Jurnal

Cara Mengupload Artikel ke Jurnal – Kamu punya tugas membuat artikel yang terindeks sinta, tapi masih bingung gimana cara ngunggahnya? Tenang saja, karena sebenarnya cara mengunggah atau mengupload artikel ke jurnal tergolong gampang dan simple.

Bahkan kamu bisa mengunggah artikel tersebut cuma dalam hitungan beberapa menit saja. Buat yang masih bingung banget, langsung ikuti saja tahapan-tahapan mengupload artikel ke jurnal yang sudah kamu pilih berikut ini!

Cara mengupload artikel ke jurnal yang kami bahas berlaku untuk mengunggah jurnal ke layanan yang terindeks sinta, ya.  Mulai dari Sinta 1 sampai dengan Sinta 6.

Apa itu Jurnal?

Pada dasarnya jurnal mempunyai beberapa pengertian. Pengertian yang pertama adalah publikasi ilmiah. Yaitu sebuah layanan yang berisi artikel-artikel ilmiah yang sudah terbit, dan penerbitannya dilakukan secara berkala.

Masing-masing jurnal tentu mempunyai ketetapan yang berbeda, termasuk penerbitan jurnalnya. Dalam hal ini ada jurnal yang masa terbitnya cepat dan ada pula yang sebaliknya. Sebagai calon pengirim tulisan, Kamu mesti memastikan dulu kapan saja pihak jurnal melakukan penerbitan artikel.

Hal ini supaya bisa memprediksi Apakah jurnal kamu bisa terbit sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak. Jurnal-jurnal ilmiah hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kompeten di suatu bidang.

Karena ada berbagai macam syarat dan ketentuan dalam penulisan artikel. Biasanya penulisan jurnal ini dilakukan oleh para mahasiswa kemudian peneliti atau bahkan akademisi. Tujuannya adalah buat menyebarkan hasil penelitian.

Dan tentunya juga bisa membantu pengembangan munculnya ide-ide yang baru oleh para peneliti yang lain. Arti jurnal yang berikutnya adalah catatan harian ataupun Buku Harian. Yang mana catatan atau buku tersebut berisi berbagai macam hal.

Seperti kejadian sesuatu kemudian peristiwa atau bahkan pengalaman-pengalaman yang menarik. Dan arti jurnal sebagai catatan atau Buku Harian Ini sering disampaikan oleh guru kepada siswanya di tingkat sekolah dasar.

Jadi kalau misalnya kamu diminta untuk menuliskan jurnal, nggak usah bingung dulu ya. Tinggal sesuaikan saja dengan konteksnya. Sementara pengertian yang lain, jurnal merupakan catatan transaksi sebuah perusahaan.

Catatan tersebut akan dilakukan berdasarkan tanggal transaksi alias berurutan. Dan sampai saat ini terdapat beberapa jenis jurnal di bidang akuntansi. Seperti jurnal penjualan kemudian jurnal pembelian sampai dengan jurnal penerimaan dan pengeluaran.

Tiga Pengelompokan Jurnal

Umumnya jurnal-jurnal yang kamu temukan di luaran sana pasti masuk ke dalam tiga pengelompokan. Berikut ini merupakan pembagian atau pengelompokan jurnal:

Yang pertama adalah berdasarkan jenisnya. Jurnal terbagi ke dalam beberapa jenis, seperti Jurnal ilmiah, kemudian jurnal non ilmiah, jurnal internasional, jurnal nasional, serta jurnal terakreditasi.

Sebagai penulis atau calon penulis serta peneliti, Kamu mesti memahami dulu jenis-jenis tersebut. Pasalnya masing-masing jenis jurnal pasti mempunyai kriteria penulisan yang berbeda.

Dan masing-masing artikel atau publikasi ilmiah pasti mempunyai syarat dan ketentuan yang berbeda pula. Jadi supaya jurnal kamu bisa terbit ke sebuah publikasi ilmiah, kamu memang dituntut untuk memahami kriteria-kriteria jurnal yang akan diterima.

Apalagi masing-masing jurnal juga mempunyai yang namanya Scope atau bidang bahasan. Sejauh ini proses pembuatan jurnal internasional dan jurnal ilmiah adalah jurnal yang paling sulit untuk dibuat.

Karena memang membutuhkan waktu dan tenaga yang super. Bagi yang belum terbiasa membuat jurnal ilmiah dan jurnal internasional, pasti akan sedikit kesulitan. Namun nggak masalah karena kamu hanya perlu berlatih dan terus berusaha supaya bisa membuat  jurnal tersebut.

Pengelompokan yang selanjutnya adalah dari segi bentuknya. Jadi terdapat dua bentuk jurnal, yaitu jurnal online dan jurnal cetak atau jurnal offline. Untuk saat ini tampaknya hampir semua jurnal berbasis online.

Sementara pengelompokan terakhir adalah berdasarkan bidang studinya. Dalam proses pembuatan jurnal kamu harus mengetahui kira-kira bidang studi apa sih jurnal yang sedang kamu buat.

Dan untuk saat ini ada banyak sekali bidang studi, mulai dari ilmu komputer kemudian ilmu agama sampai dengan psikologi.

Cara Mengupload Artikel ke Jurnal

Setelah mengetahui beberapa hal di atas, sekarang kita bakalan bahas Bagaimana cara mengupload artikel ke jurnal. Yuk langsung aja simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Tentukan Jurnal Tujuan

Cara yang paling utama adalah dengan menentukan jurnal tujuan. Hal ini karena memang ada banyak sekali jurnal-jurnal yang ada di Indonesia. Dalam memilih jurnal tujuan, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.

Salah satunya adalah Scope atau bahasanya. Kamu harus bisa mencari jurnal yang pembahasannya sesuai dengan artikel yang sudah selesai kamu buat. Jangan sampai keluar dari Scope ya.

Karena apabila tulisan kamu tidak sesuai dengan Scope sebuah jurnal, artikel tersebut bakalan tertolak. Itu artinya kamu nggak bisa menerbitkan jurnal di tempat tersebut. Untuk mencari jurnal tujuan sendiri Kamu bisa lewat Shinta.

Atau bisa juga lewat Google Chrome. Tinggal sesuaikan saja mana tempat kamu akan mengunggah artikel ya.

Pastikan Naskah Sudah Sesuai

Apabila sudah mendapatkan jurnal yang kiranya sesuai dengan artikel yang kamu buat, maka langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan memastikan dulu bahwa naskah yang sudah kamu buat memang sesuai.

Yaitu sesuai dengan pedoman penulisan jurnal yang kamu tuju. Masing-masing pengelola jurnal mempunyai pedoman penulisan yang berbeda. Mulai dari spasi yang digunakan kemudian jenis font-nya atau yang lainnya.

Dan sebagai pengirim naskah kamu harus mentaati semua template ataupun pedoman penulisan yang sudah ada. Oleh karena itu jangan lupa untuk memeriksa format penulisannya kemudian ejaan sampai dengan tata bahasa.

Kamu nggak perlu khawatir, karena memang saat ini para pengelola sudah mempersiapkan format. Dengan adanya format penulisan, akan sangat membantu kamu untuk menyesuaikan tulisan dengan template yang ada.

Untuk mendapatkan templatenya sendiri, Kamu bisa cari lewat situs jurnalnya ya. Kemudian tinggal disesuaikan aja. 

Daftar Akun Penulis

Cara berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan mendaftar akun penulis. Yang mana kamu perlu membuat akun dulu di situs jurnal tujuan. Buka browser kemudian kunjungi halaman situs jurnal yang bersangkutan.

Kemudian kamu bisa cari bagian menu untuk membuat akun serta mendaftar sebagai penulis. Apabila sudah selesai mendaftarkan akun penulis, barulah kamu bisa melanjutkan tahapan yang berikutnya.

Nggak perlu khawatir karena sebenarnya proses pendaftaran akun penulis ini tergolong mudah dan cepat. Karena pihak pengelola hanya meminta alamat email serta username yang bakalan kamu gunakan.

Unggah File

Begitu selesai membuat akun penulis di sebuah situs jurnal, kamu bisa langsung pergi ke bagian halaman pengelolaan jurnal. Di sana bakalan ada petunjuk yang bisa kamu ikuti ketika ingin mengunggah sebuah naskah lengkap dengan file pendukungnya.

Kamu bisa langsung klik saja bagian menu pengunggah file atau dokumen, kemudian cari file artikel yang pengen kamu unggah ke situs tersebut. Dan kamu juga bisa mengunggah file pendukung menggunakan menu yang ada.

Isi Metadata

Berikutnya, pihak  jurnal meminta  kamu buat mengunggah atau mengisi metadata. Metadatanya juga sangat lengkap ya. Tapi tenang karena pengisian metadata ini juga cukup cepat. 

Karena isinya adalah hal-hal yang sudah ada di artikel jurnal yang kamu buat. Biasanya metadata ini berisi judul artikel yang sudah kamu unggah kemudian bagian abstraknya sampai dengan keyword. 

Isi semua metode data yang mereka minta sampai selesai. Dan jangan lupa untuk mengisinya dengan baik dan benar.

Tunggu Proses Review

Setelah melakukan tahapan-tahapan di atas, maka tahapan terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menunggu sampai proses review. Nantinya artikel tersebut bakalan di review oleh pihak reviewer dan editor.

Apabila ditolak atau diterima, mereka bakalan memberikan notifikasi lewat email ataupun lewat akun jurnal kamu. 

Cukup mudah dan simple banget kan? Oke demikian ulasan kali ini seputar Bagaimana cara mengupload artikel ke jurnal yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Post Terkait :