Masalah yang paling umum terjadi dan cukup menyebalkan untuk pemilik flashdisk, adalah flashdisk write protected. Kondisi flashdisk yang terproteksi membuat penggunanya tidak dapat melakukan apapun, mulai dari menambah data hingga memformatnya. Lantas apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?
Penyebab Flashdisk Write Protected
Ada berbagai kemungkinan flashdisk yang kamu miliki tiba-tiba muncul tampilan “The disk is write protected”, antara lain :
- Flashdisk yang kamu miliki terkena virus malware sehingga pengaturannya berubah menjadi read only. Kondisi ini membuat flashdisk tidak dapat melakukan perintah apapun, baik format atau copy paste data.
- Ada beberapa jenis flashdisk yang memang mempunyai tombol switch read only. Kemungkinan tidak sengaja tombol tersebut tertekan.
- Ada faktor kesengajaan dari pemilik flashdisk, sehingga USB drive tersebut hanya berfungsi read only. Tujuannya untuk mencegah virus masuk.
- Kesalahan penggunaan, seperti tiba-tiba mencabut USB padahal sistem masih membuka beberapa file. Jika terjadi berulang kali, maka kemungkinan besar USB akan mengalami kerusakan secara permanen.
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected
Sebelum mencoba untuk memulihkan flashdisk yang terproteksi, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Setelah itu, perhatikan 4 cara mengatasi flashdisk write protected berikut ini:
1. Menggunakan Aplikasi
Cara yang pertama untuk mengatasi flashdisk write protected adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti FAT32.
Sayangnya, aplikasi yang bersifat portable ini hanya dapat kamu jalankan pada OS Windows saja. Bagi pengguna Linux atau Mac tidak dapat menggunakan cara ini.
Pertama-tama buka situs resmi Fat32 di sini. Unduh aplikasinya dan pilihlah USB drive yang bermasalah. Lanjutkan dengan klik “Start”. Dengan otomatis, aplikasi FAT32 akan mengatasi permasalahan write protected dengan praktis. Mudah, bukan?
Perlu kamu ketahui, semua data yang terdapat di dalam USB drive akan terformat dan terhapus secara permanen.
2. Menggunakan Registry Editor
Cara kedua untuk memperbaiki USB drive yang error adalah menggunakan registry editor (regedit). Ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Sambungkan flashdisk pada USB port yang tersedia di komputer PC atau laptop
- Kemudian tekan tombol “Window+R” pada keyboard secara bersamaan.
- Lalu ketik “regedit” pada kolom yang tersedia dan tekan “enter”
- Pergi ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE pilih SYSTEM, kemudian cari Currentcontrolset, lalu Control.
- Selanjutnya pilih New->Key dan ubah nama menjadi Storagedevicepolicies
- Klik kanan pada Storagedevicepolicies, pilih DWORD (32-bit) value apabila Windows milikmu memakai yang 32bit. Apabila windows menggunakan 64bit, maka pilih yang QWORD(64-bit) value.
- Carilah opsi “Writeprotect” lalu klik sebanyak 2x
- klik kanan dan pilih “Modify”
- Berikutnya ubah value data menjadi angka 0. Pastikan kolom Base sudah tercentang Hexadecimal. Kemudian klik OK
- Cabut USB flashdisk kemudian restart komputer
- Terakhir, tancapkan kembali flashdisk pada komputer, kemudian lakukan format drive.
- Setelah proses selesai, flashdisk dapat Kamu gunakan kembali.
3. Menggunakan CMD
CMD atau Command Prompt merupakan aplikasi yang menerjemahkan perintah pada sistem operasi Windows. Salah satu fungsi CMD adalah mengatasi flashdisk write protected.
Ikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Command Prompt pada menu Windows
- Windows akan memunculkan tampilan jendela Command Prompt
- Ketik diskpart, kemudian klik enter
- Akan muncul opsi yes atau no. Silakan pilih Yes
- Selanjutnya kamu akan melihat jendela baru, dan ketik list disk, klik enter sekali lagi
- Kamu akan melihat beberapa disk yang telah terbaca oleh PC atau komputer milik kamu. Pilihlah nama flashdisk yang bermasalah.
- Kemudian ketik nama flashdisk yang bermasalah dan klik enter kembali
- Ketik attribute disk clear read only, kemudian enter
- Ketik clean untuk memformat semua data di flashdisk. Klik enter
- Semua data akan terhapus, selanjutnya kamu harus kembali mengetik create partition primary. Lanjutkan dengan klik enter
- Pada tahap terakhir, ketikkan format fs=fat32, lalu klik enter sekali lagi.
- Proses memulihkan flashdisk yang error dan terproteksi pun telah selesai. Kamu bisa langsung menutup jendela dengan klik tanda X pada pojok kanan atas.
Akhir Kata
Permasalahan USB drive terkena virus memang kerap terjadi yang menyebabkan flashdisk write protected. Ikuti langkah-langkah di atas untuk mengatasinya karena cara tersebut telah terbukti efektif. Pastikan semua tahapan kamu ikuti dengan benar, agar flashdisk dapat normal kembali. Selamat mencoba!
Baca Juga :