Apa itu file ISO? Bagaimana cara membuat file ISO? Ya, pasti Anda sudah tidak asing dengan file yang bernama ISO, terutama pemilik netbook/ultrabook yang belum menyediakan CD/DVD-ROM.
Melalui file ISO ini, Anda tidak perlu CD/DVD Room, karena bisa membuat arsip yang ada di CD/DVD ke dalam bentuk file.
Lalu apa sih pengertian sebenarnya dari file ISO? Mudahnya, file ISO bisa diartikan sebagai CD atau DVD yang sudah dalam bentuk file.
Jika diartikan dengan lebih ilmiah, file ISO merupakan arsip file, yang memuat data dari setiap written sector yang sama persis di optical disc. Sekarang Anda bisa menjadikan data yang ada di CD/DVD menjadi file dengan menggunakan software.
Manfaat dan Kegunaan file ISO
Dewasa ini, penggunaan CD ataupun DVD-ROM semakin jarang, bahkan ada beberapa brand laptop yang menghilangkannya demi kepraktisan dan desain yang elegan. Berikut beberapa kegunaan dan manfaat dari file ISO:
- Install software dan aplikasi ke laptop semakin mudah
- Jauh lebih praktis dan ringkas dalam penyimpanan, karena bisa disimpan di flashdisk yang ukurannya mungil
- Mudah dibawa ke mana-mana untuk berbagai keperluan
- Bisa menjadi backup, jaga-jaga jika ada kerusakan pada CD maupun DVD
- Mudah digandakan
- Bisa manajemen data yang lebih mudah
Cara Membuat File ISO
1. Nero
Software pertama yang bisa Anda coba adalah Nero, yang gratis dan menawarkan berbagai fitur lengkap. Berikut bisa dipelajari tutorialnya:
- Jika Anda belum memasang Nero di laptop, maka bisa men-download di link berikut https://www.nero.com/enu/downloads (Anda bisa memilih versi mana yang akan di-download, semuanya gratis).
- Setelah ter-download, Anda bisa langsung memasangnya seperti biasa dan ikuti petunjuknya hingga software terpasang sempurna di perangkat.
- Sebelum membuka software Nero, masukkan terlebih dahulu CD/DVD ke dalam laptop.
- Jika sudah, sekarang buka aplikasi Nero.
- Begitu terbuka, pertama Anda klik tab “Rip and Burn” lalu pilih “Burn Data Disc”.
- Selanjutnya pilih file di dalam CD/DVD yang akan dibuatkan file ISO.
- Setelah ketemu, klik “Add” lalu cari lokasi CD/DVD yang akan dijadikan ISO.
- Selanjutnya pastikan semua file sudah masuk lalu klik “Add” lalu klik “Next” untuk melanjutkan.
- Selanjutnya “Rename” atau beri nama.
- Terakhir, klik “Burn” untuk membuat file ISO dari CD/DVD tersebut.
- Tunggu prosesnya hingga selesai, yang bisa memakan waktu beberapa lama.
2. UltraISO
Software selanjutnya adalah UltraISO, yang memungkinkan Anda membuat file ISO dari CD, DVD maupun Blu-ray. UltraISO ini sering digunakan banyak orang karena selain gratis juga ringan dan tidak membebani kinerja/performa laptop. Berikut bisa Anda simak langkah-langkahnya:
- Jika belum memasangnya di laptop, Anda bisa mendownload terlebih dahulu di URL berikut https://ultraiso.com/.
- Selanjutnya install software seperti biasa hingga selesai.
- Kemudian masukkan CD, DVD atau Blu-ray yang akan dibuat file ISO ke optical disc.
- Selanjutnya buka UltraISO dengan klik dua kali.
- Begitu software UltraISO terbuka, cari menu “Tools” lalu klik “Make an ISO Image File”.
- Selanjutnya pilih file di CD/DVD/Blu-ray.
- Selanjutnya klik “Make” untuk mengeksekusinya.
Terakhir tunggu proses pembuatan file selesai dengan sempurna.
3. PowerISO
Alternatif software untuk membuat file ISO selanjutnya adalah PowerISO, yang bisa Anda dapatkan gratis di website resminya. Cara membuatnya kurang lebih sama dengan software-software sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
- Pertama download dan install software PowerISO ke laptop, Anda bisa mendownloadnya di link berikut https://poweriso.com/.
- Setelah terpasang, selanjutnya masukkan CD, DVD ataupun Blu-ray ke optical disc di perangkat.
- Kemudian buka software PowerISO dengan klik dua kali.
- Begitu terbuka, Anda bisa langsung klik “Copy” lalu pilih “Make CD/DVD/Blu-ray disc image file”.
- Selanjutnya akan ada jendela baru yang pop up, di sana Anda bisa memilih CD/DVD/Blu-ray yang akan dijadikan file ISO.
- Selanjutnya pilih folder yang akan menjadi destinasi penyimpanan.
- Jika sudah, Anda bisa klik “Save”.
- Selanjutnya pilih format ISO (Standar ISO Image) di kolom “Output image file format” lalu klik “OK” untuk memulai proses pembuatan.
- Terakhir, Anda tinggal menunggu prosesnya hingga selesai, yang relatif tergantung dari besar tidaknya file.
Jika sudah, Anda bisa mengecek file ISO yang baru saja dibuat di folder yang sudah ditentukan sebelumnya.
4. Daemon
Selanjutnya ada Daemon, software ini terbilang legendaris karena sudah digunakan sejak lama. Tentunya software ini bisa Anda dapatkan gratis tanpa harus berlangganan atau membeli lisensi premium. Berikut bisa disimak langkah-langkah membuat nya:
- Anda bisa download Daemon di link berikut https://www.daemon-tools.cc/downloads (jika belum punya).
- Selanjutnya install Daemon seperti biasa
- Kemudian masukkan CD/DVD/Blu-ray ke optical disc laptop
- Jika sudah, buka Daemon lalu langsung klik “Grab”
- Di jendela selanjutnya pilih opsi “Disc”
- Selanjutnya pilih CD/DVD/Blu-ray di kolom “Device”, tentukan lokasi penyimpanan di kolom “Save as” dan pilih ISO di kolom “Format”
- Selanjutnya klik “Next” sebanyak dua kali dan tunggu proses pembuatan hingga selesai
- Jika sudah, Anda bisa klik “Finish” untuk mengakhirinya
5. WinRAR
Anda pasti sudah memasang WinRAR di laptop, namu tahukan Anda bahwa software ini juga bisa digunakan untuk membuat file ISO? Bagaimana caranya? Simak di bawah ini agar paham!
- Pertama buka “Windows Explorer” dan cari file yang akan Anda jadikan file ISO.
- Jika sudah ketemu file yang ingin dijadikan ISO, klik kanan lalu pilih “Add to archive”.
- Selanjutnya ganti ekstensi menjadi “.iso” di kolom “Archive name” lalu klik “OK” untuk mengkonfirmasi.
Selanjutnya tinggal tunggu prosesnya hingga selesai sempurna.
6. ImgBurn
ImgBurn juga merupakan software yang bisa digunakan untuk dalam pembuatan file ini. Caranya:
- Anda bisa download terlebih dahulu software ImgBurn di link berikut https://www.imgburn.com/index.php/act=download
- Selanjutnya install software ImgBurn di PC atau laptop Anda.
- Jika sudah, masukkan dahulu CD/DVD ke optical disc perangkat kemudian buka softwarenya.
- Selanjutnya klik “Create image file from files/folders” begitu ImgBurn terbuka.
- Selanjutnya klik “+” lalu “Source” lalu pilih sumber (CD/DVD) yang akan dijadikan file ISO.
- Tentukan juga lokasi penyimpanan output di kolom “Destination”.
- Langkah selanjutnya klik ikon “Folder to disk” kemudian klik “Yes”.
- Selanjutnya klik “Yes” sebanyak dua kali di jendela yang muncul.
- Di jendela “Confirm Volume Label”, Anda bisa menentukan nama di kolom “UDF” lalu klik “Yes”.
- Terakhir klik “OK” pada jendela ImgBurn.
Di atas adalah beberapa cara yang mudah plus gratis. Jadi sekarang Anda tidak perlu membawa kepingan CD/DVD/Blu-ray kemana-kemana karena bisa disimpan dengan mudah di flashdisk.
Jika CD/DVD/Blu-ray rusak pun tidak perlu khawatir, karena Anda sudah memiliki cadangannya dalam bentuk file ISO.
Baca Juga: