Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal, Buku, Skripsi Dll – Dalam proses pembuatan karya ilmiah, atau beberapa jenis tulisan lainnya, anda pasti mengutip beberapa sumber kan? Nah ketika anda mengutip tulisan lain, maka anda meski mencantumkan sumber sumber tersebut ke dalam daftar pustaka.
Hal ini sebagai bentuk menghargai penulis yang asli. Dalam proses pembuatan daftar pustakanya sendiri, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Hal ini karena ada aturan pembuatan yang meski diikuti.
Buat yang sudah pernah belajar dan mencobanya sendiri pasti sudah nggak asing lagi dan merasa bahwa membuat daftar pustaka adalah hal yang mudah. Terlebih lagi ketika membuatnya dengan bantuan software tertentu.
Berbeda halnya dengan mereka yang belum pernah belajar, dan belum pernah membuat sendiri. Nah jika anda adalah tipikal yang kedua, yakni tipikal yang belum pernah membuatnya sendiri, maka anda bisa menyimak ulasan kami terkait dengan cara membuat daftar pustaka berikut.
Pengertian Daftar Pustaka
Sebelum membahas tutorialnya, kita akan bahas dulu pengertian dari daftar pustaka. Karena dengan mengetahui pengertian daftar pustaka, anda akan lebih mudah memahami dan mempermudah proses pembuatan nantinya.
Daftar pustaka ialah daftar khusus yang berisi semua sumber bacaan yang sudah anda kutip pada karya tulis yang anda buat. Karena yang namanya tulisan pasti membutuhkan bahan bacaan untuk menguatkan argumen pada tulisan tersebut.
Dan sebagai catatan, saat ini banyak banget kok sumber bacaan yang dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka tulisan anda. Mulai dari buku, kemudian artikel yang tersebar di internet, jurnal, tesis, skripsi, disertasi, dan yang lainnya.
Untuk sumber bacaan yang ada di internet, menuntut anda untuk memilih dan memilah mana yang kiranya akan digunakan ya. Carilah bacaan yang memang bersumber dari situs yang kredibel, jangan asal pilih artikel dan website. Karena kan tulisan yang tersebar di internet atau di web dan blog itu sifatnya bebas.
Dalam artian, semua orang bisa menuliskannya sesuai dengan kehendaknya, sehingga informasi yang ada di dalamnya bisa saja kurang kredibel. Maka dari itu, carilah situs dan website yang memiliki editor, karena ini yang akan membuat artikel di sebuah situs bisa dijadikan referensi sebuah karya ilmiah.
Seluruh bahan bacaan atau referensi yang anda gunakan, bakalan diletakkan di sebuah daftar, dan diletakkan di bagian akhir tulisan. Hal ini akan membuat para pembaca mengetahui dari mana anda mendapatkan informasi informasi yang ada di dalam tulisan anda.
Dan bagi sebuah tulisan, referensi, atau daftar pustaka merupakan salah satu bagian yang sangat sangat penting. Karena ini akan menjadi salah satu indikator dipercaya tidaknya tulisan yang sudah anda buat.
Dan dengan membuat daftar pustaka pulalah anda bisa terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah dari tindakan plagiat, yang notabenenya bisa membuat anda terkena pasal.
Cara Membuat Daftar Pustaka
Setelah membaca dan mengetahui pengertian dari daftar pustaka, sekarang kita akan mulai masuk ke tutorial, gimana sih cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar?
Di mana, ini akan menjadi informasi yang sangat menarik dan berharga, terutama untuk anda yang saat ini masih bingung gimana cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar.
Nah sebenarnya, materi cara membuat daftar pustaka ini sudah anda dapatkan ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama loh. Namun mungkin, saat masih duduk di bangku tersebut, masih banyak di antara kita yang kurang memperhatikan, atau bahkan memang belum mendapatkan materinya.
So, buat anda yang benar benar masih bingung banget bisa ikuti tutorial yang kami jelaskan nantinya ya. Oh ya, dalam proses pembuatannya, biasanya cara membuat daftar pustaka ada perbedaannya. Hal ini akan tergantung dari mana anda mengambil referensi.
Karena itulah akan kami bahas beberapa di antaranya berikut ini. Dan nantinya bisa anda praktekkan sendiri ketika mendapatkan tugas membuat artikel, tesis, skripsi, jurnal, atau karya ilmiah yang lainya.
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku
Buku merupakan salah satu sumber bacaan yang paling umum dan paling sering digunakan oleh orang orang. Ketika menjadikan buku sebagai sumber referensi anda, maka ada beberapa hal yang nantinya akan anda cantumkan.
Mulai dari nama penulis bukunya siapa, kemudian judul bukunya apa, kota terbitnya dimana, tahun terbitnya kapan, sampai dengan penerbit buku tersebut. Lantas, gimana sih cara membuat daftar pustaka dari buku nya? Oke, simak cara membuatnya berikut ya.
Jadi, yang pertama kali anda cantumkan adalah si penulis buku. Dalam penulisan nama, ada aturan baku yang meski anda ikuti.
Yakni dengan mencantumkan nama bagian belakang ke depan. Lalu, jangan lupa untuk memberikan tanda koma setelah anda membalikkan atau meletakkan nama belakangnya ke depan. Jika ternyata penulisnya mempunyai gelar, maka anda nggak perlu menuliskan gelar tersebut ke dalam daftar pustakanya ya.
Yang anda butuhkan hanya nama penulisnya tanpa gelar sama sekali. Kita ambil contoh ya, ada sebuah buku yang ditulis oleh Anita Aprilia, M.Pd. Maka ketika anda mau mencantumkannya ke dalam daftar pustaka, nama yang belakangnya di letakkan di depan, kemudian anda berikan koma, sementara gelarnya tidak digunakan.
Sehingga penulisannya menjadi, Aprilia, Anita. Tanda koma tersebut menunjukkan bahwasanya anda sudah membalikkan namanya ya. Bagian kedua yang meski anda masukkan ke dalam daftar pustaka ialah tahun terbit bukunya.
Tentu saja, sebagai pengamat dan pembaca anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang buku di halaman halaman awal ya. Tinggal cari saja tahun terbit bukunya. Kalau sudah, anda bisa menuliskannya setelah nama penulis buku.
Penulisan tahun terbit harus dengan tanda kurung. Ditulisnya setelah tanda baca titik pada nama penulis. Misalnya, Aprilia, Anita. (2019). Cara membuat daftar pustaka yang berikutnya adalah dengan memasukkan judul.
Yes, setelah selesai mencantumkan tahun terbit, sekarang anda meski menambahkan judul bulunya. Untuk penulisan judul buku, harus menggunakan tulisan miring atau italic ya. Misal, Aprilia, Anita. (2019). Menunggumu.
Sementara untuk bagian yang berikutnya adalah kota terbit. Tiap buku pasti diterbitkan di kota yang berbeda. Dan anda meski menuliskan kota terbit bukunya dimana. Yang mana, jika informasi sebelum sebelumnya mengharuskan anda buat mencantumkan tanda titik setelah informasi, maka kalau untuk kota terbitnya berbeda.
Karena yang meski anda masukkan adalah tanda baca titik dua, buku titik saja. Sehingga menjadi Aprilia, Anita. (2019). Menunggumu. Yogyakarta: Dan Yang terakhir adalah memasukkan nama penerbit. Setelah selesai mencantumkan kota terbit bukunya, sekarang anda akan memasukkan bagian nama penerbitnya.
Ya, tepat setelah titik dua kota terbit. Maka bentuknya akan menjadi Aprilia, Anita. (2019). Menunggumu. Yogyakarta: ABC Utama. Selesai deh.
Gimana, gampang banget kan? Nah nantinya, kalau ada referensi dari buku, anda bisa membuatnya sesuai dengan cara membuat daftar pustaka nya sesuai dengan tutorial yang sudah kami jelaskan ddi atas.
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website
Apabila anda mengutip dari internet atau dari sebuah website, maka anda juga meski mencantumkan web tersebut ke dalam daftar pustaka yang anda buat loh. Baik itu ketika anda mengambilnya dari web sebuah organisasi, perusahaan, atau bahkan web individu.
Adapun informasi yang meski dicantumkan ialah penulisnya siapa, kemudian tahunnya, sampai dengan informasi kapan anda mengakses situs tersebut. Misalnya, Anita Aprilia. (2023). Blogpress. Diakses pada 2 November 2023, dari https://www.blogpress.com
Gimana, gampang juga kan? So, ketika diminta untuk membuat daftar pustaka, baik itu referensinya dari web atau dari buku, anda sudah bisa membuatnya dengan sangat mudah dan cepat pastinya.
Nah kabar baiknya, saat ini sebenarnya anda sudah nggak perlu lagi loh repot repot membuat daftar pustaka secara manual. Hal Ini karena saat ini sudah ada teknologi yang bakalan membantu dan memudahkan anda, sehingga memungkinkan anda untuk membuat daftar pustaka secara cepat, dan juga sangat sangat praktis.
Adapun prosesnya adalah dengan menggunakan sebuah aplikasi. Kabar baiknya, proses penggunaan aplikasinya sangat sangat mudah, apalagi dengan tampilannya yang sangat sederhana. Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan ya.
Namun untuk aplikasi yang paling sering digunakan adalah mendeley. Yang mana, aplikasi ini adalah aplikasi yang akan membantu siapapun ketika akan membuat daftar pustaka, membuat sitasi, dan juga bibliografi secara mudah dan cepat, alias secara otomatis.
Ini membantu banget loh. Karena anda sudah nggak perlu lagi capek capek dan repot repot buat menginput data referensinya satu persatu. Untuk anda yang penasaran, dapat mendownload aplikasinya lewat situs mereka di mendeley.com.
Di sana, anda bisa menemukan fitr download aplikasinya kok, kemudian tinggal pasang saja plugin nya di word, dan search engine yang kerap anda gunakan supaya bisa mempermudah mendapatkan referensi yang dimaksud secara langsung.
Nah ketika plugin nya sudah terpasang, barulah anda bisa menggunakan aplikasinya. Nantinya anda cuma dimasukkan beberapa buku atau referensi lain yang digunakan. Segampang itu.
Oke itulah dia sekilas tentang cara membuat daftar pustaka yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat, semoga membantu, dan selamat mencoba ya.
Jangan lupa membagikan informasi cara membuat daftar pustaka ini ke orang orang di sekitar anda ya.