Deskripsi: Selain menggunakan antivirus, masih ada beberapa cara membersihkan virus di laptop windows yang berhasil dihimpun pada artikel di bawah ini.
Laptop yang sering terhubung dengan internet sangat rawan terserang virus. Jika dibiarkan saja, kamu bisa kehilangan data penting atau laptop milikmu akan mengalami masalah serius.
Jangan khawatir, ada cara membersihkan virus di laptop supaya perangkatmu senantiasa aman. Banyak yang salah paham mengenai virus komputer.
Orang-orang menganggap semua serangan pada sistem komputer disebut sebagai virus. Padahal serangan terhadap sistem komputer ada banyak jenisnya, dan virus hanya salah satunya.
Serangan pada sistem komputer disebut dengan Malware. Malware sendiri adalah kode jahat yang dibuat untuk menyerang sistem komputer bertujuan untuk merugikan.
Malware sendiri memiliki beberapa jenis.
Cara Membersihkan Virus di Laptop Windows
Lalu bagaimana cara mengatasi serangan virus di laptop? Simak ulasan berikut ini:
1. Melalui Fitur CMD
Salah satu cara membersihkan virus di laptop tanpa aplikasi adalah menggunakan fitur CMD bawaan Windows.
Dengan metode ini, kamu tidak perlu menginstal aplikasi antivirus tambahan.
Perhatikan cara menghilangkan virus di laptop windows 10 menggunakan CMD di bawah ini dengan seksama:
- Pada kolom search di laptop Windows, ketikan CMD.
- Aplikasi CMD akan muncul dalam result pencarian.
Klik kanan pada aplikasi tersebut kemudian pilih opsi Run As Administrator.
- Cek Drive di laptop satu persatu.
- Tuliskan “dir D: attrib -s -h /s /d” (tanpa tanda petik) untuk mengecek Drive D.
Kamu bisa mengganti huruf D dengan drive yang ingin dicek.
- Semua file di Drive tujuan akan dieksplorasi.
Di antara semua file yang tampil, akan muncul file dengan ekstensi .EXE.
Jika kamu tidak merasa pernah menginstal atau menyimpan program tersebut, langsung hapus melalui CMD.
- Jika terjadi kasus kamu tidak bisa menghapusnya, hapus melalui Regedit Editor.
- Minimize CMD. Tekan Windows + R, ketikan Regedit.
Saat jendela Regedit Editor terbuka klik menu Edit, kemudian pilih opsi Find.
- Masuk ke CMD. File virus yang kamu temukan, dicopy.
Paste ke kolom Find di Regedit.
- Semua result registry merupakan file virus. Hapus semuanya.
Cara ini memang cukup ribet. Namun bisa menjadi alternatif pilihan untuk menghapus virus.
2. Menggunakan Antivirus
Saat ini ada banyak antivirus yang dibuat. Kamu bisa memilih salah satu diantara begitu banyaknya antivirus.
Kemudian instal di komputer atau laptopmu dan lakukan proses scanning untuk melakukan proses membersihkan virus.
Ada beberapa antivirus yang cukup handal untuk mengamankan laptop milikmu.
Beberapa Antivirus terbaik yang direkomendasikan adalah: Bitdefender, McAfee, Norton, Kaspersky, AVG, Avast, dll.
Nama-nama antivirus tersebut sudah cukup terbukti performanya dalam mengamankan sistem komputer.
Cara membersihkan virus di laptop dengan avast atau antivirus lainnya cukup mudah. Di halaman muka aplikasi biasanya akan ada opsi untuk melakukan scanning.
Selain melakukan scanning secara rutin, jangan lupa untuk melakukan update secara rutin. Virus terus mengalami pembaharuan, maka dari itu sistem keamanan di laptop milikmu juga harus terus terupdate.
3. Format Partisi
Virus bisa menginfeksi dan menyebar dengan cepat. Jika sudah terlanjur menyebar, partisi bisa terinfeksi sepenuhnya. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan format partisi.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka File Explorer.
- Pada Drive yang ingin di format, klik kanan.
- Pilih opsi Format.
- Akan muncul jendela konformasi. Lakukan konformasi dan selesaikan langkah format. Selesai.
Cara ini sangat beresiko karena semua data di Drive yang terkena format akan hilang sepenuhnya.
Tapi jika diperlukan, cara ini masih bisa digunakan. Metode ini juga bisa menjadi alternatif cara menghilangkan virus di flashdisk.
4. Install Ulang
Cara ini menjadi pilihan paling terakhir. Saat antivirus sudah tidak mampu mengatasi dan performa laptop sudah sangat parah. Resikonya, semuanya data di laptop akan hilang.
Setelah instal ulang, laptop akan lahir baru. Langsung instal antivirus untuk melindungi sistem. Silahkan baca cara install windows 10.
Jenis-Jenis Malware
Ada beberapa jenis Malware yang umum dikenal, diantaranya adalah:
1. Virus
Virus adalah jenis Malware yang paling dikenal. Biasanya disisipkan pada suatu program dan bisa aktif saat ada pemicunya.
Contohnya, virus disisipkan dalam sebuah icon, banner iklan, atau program lain. Saat korban mengklik program tersebut, virus akan aktif. Komputer yang digunakan korban akan mulai terinfeksi.
Kamu harus hati-hati saat berselancar di internet. Jangan sembarangan mengklik atau mendownload file yang tidak jelas. Bisa jadi program tersebut sudah disisipi virus.
2. Spyware
Seperti namanya, Malware ini bertujuan untuk memata-matai. Saat korban sudah terserang Spyware, aktivitas korban di komputer dan internet akan terekam.
Spyware bisa mencuri data diri hingga mengubah konfigurasi komputer korban.
Contoh spyware adalah iklan di internet yang meminta data diri korban. Saat data diri korban dimasukan, korban sudah terjebak spyware.
Korban bisa mendapatkan banyak spam di email, hingga data diri korban dijual ke perusahaan marketing.
3. Trojan
Untuk mengelabui program, Malware ini biasanya menyamar. Saat korban mengaktifkan program tersebut, Trojan akan aktif di komputer korban.
Korban akan dimata-matai, bahkan data milik korban bisa dicuri dan dikirim ke tersangka atau pembuat Trojan.
4. Worm
Berbeda dengan jenis Malware di atas yang butuh activator, Worm bisa menyebar tanpa butuh activator.
Dengan kata lain, Worm bisa aktif sendiri. Worm bisa masuk melalui lampiran email, perangkat external, jaringan LAN, dll.
Saat Worm sudah berhasil masuk pada perangkat korban, Worm sudah dalam kondisi aktif dan bisa langsung membuat kerusakan.
Meski terlihat begitu kuat, jika keamanan sistem di laptopmu tak memiliki celah, Worm tidak akan bisa menyerang.
Itu dia ulasan mengenai cara membersihkan virus di laptop. Pastikan keamanan laptopmu selalu terjaga.
Jangan sampai laptopmu terserang Malware dan membuat masalah yang memusingkan.
Baca Juga :