Arti Hustle Culture, Istilah populer di media sosial – Sebagai pengguna media sosial yang aktif Biasanya kita sudah nggak asing lagi dengan berbagai macam istilah-istilah yang bermunculan. Dan kalau kita perhatikan sebenarnya istilah-istilah tersebut bisa menambah pembendaharaan kata-kata kita sih.
Tapi ya agar bisa menggunakan istilah-istilah yang ada kita harus belajar terlebih dahulu terkait dengan istilah-istilah yang akan digunakan. Nah salah satu istilah yang cukup populer di berbagai macam kalangan masa kini ialah Hustle culture.
Dan istilah ini tergolong cukup baru, sehingga harus kita ketahui dulu apa arti Hustle culture kalau misalnya tertarik untuk menggunakan istilah hustle culture. Buat Anda yang mungkin penasaran dan belum tahu apa arti Hustle culture simak penjelasannya berikut.
Arti Hustle Culture
Jika diperhatikan hustle culture ternyata Masuk ke dalam salah satu istilah yang populer bukan hanya di media sosial saja tapi juga populer di dunia pekerjaan. Dan karena adanya media sosial mungkin semakin banyak orang-orang yang kenal dengan istilah tersebut.
Baik itu mereka yang sudah terjun ke dunia kerja ataupun belum. Dan mungkin istilah ini juga termasuk salah satu istilah yang patut untuk kita pelajari, agar nanti ketika sudah terjun ke dunia kerja kita tahu Ketika menemukan istilah-istilah tersebut.
Dunia kerja memang tergolong cukup keras. Dan gak bisa kita pungkiri bahwasanya kita seringkali mendengar istilah-istilah ataupun kalimat-kalimat tersebut. Dan mungkin ini juga yang menjadi salah satu alasan kenapa orang-orang cukup banyak yang trauma dengan dunia kerja.
Di tempat kerja, kita memang dituntut untuk mengikuti berbagai macam aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dan menjadi seorang pekerja keras ataupun giat bekerja tentu menjadi hal yang cukup baik. Tapi tentu diperhatikan juga aturan-aturan yang sudah ada.
Karena rasanya tidak ada satupun perusahaan ataupun tempat bekerja yang memposir tenaga kita sampai benar-benar habis tanpa memberikan waktu untuk beristirahat. Sehingga kesannya akan mengorbankan waktu kita, dan juga kehidupan pribadi kita.
Yang pada akhirnya ini akan membuat mental kita hancur, kemudian kita tidak merasakan feel lagi dalam bekerja, tidak enjoy, kemudian merasa sakit, tidak dihargai, yang juga akhirnya akan membuat kita malas-malasan dan tidak berminat lagi untuk melanjutkan kerja di tempat tersebut.
Nah ternyata kegiatan bekerja dengan sangat giat dengan mengorbankan waktu istirahat alias nggak punya waktu istirahat sama sekali lalu kita mengorbankan kehidupan pribadi kita ini kerap kali disebut dengan istilah hustle culture tadi.
Maka dari itu, Hustle culture ini diperuntukkan bagi mereka yang notabenenya bekerja dengan sangat keras, kemudian bekerja bagai babu, atau yang biasa kita kenal juga dengan istilah bekerja berbagai kuda bekerja bagai kuda.
Dan yang cukup menyedihkannya lagi, ternyata fenomena ini merupakan sebuah budaya yang mendorong seseorang buat meraih kesuksesan mereka dengan cepat tanpa memperhatikan lagi dampak-dampak negatif di belakangnya.
Dalam artian orang-orang akan berlomba-lomba untuk giat bekerja, dengan tujuan tertentu, tapi biasanya tujuan-tujuan orang melakukan Hustle cartura ini adalah agar mereka cepat naik jabatan, kemudian bisa juga karena pengen promosi, ataupun yang lainnya.
Dan sebenarnya emang gak ada salahnya sih kalau misalnya kita punya Ambisi untuk mendapatkan hal-hal tersebut. Tapi tetap harus dengan catatan tidak melebihi kapasitas ataupun kemampuan yang kita miliki sehingga mengorbankan waktu dan juga kesehatan.
Karena ketika kita terlalu gegabah, mengambil tindakan dengan melakukan kerja keras tanpa henti dan memperhatikan aspek-aspek lain, bisa saja berujung membuat kita masuk ke dalam rumah sakit, ataupun membuat kita bisa mengalami gangguan-gangguan mental.
Karena pada dasarnya kegiatan ataupun budaya tersebut akan membuat kita benar-benar Mengalami berbagai macam dampak yang negatif. Tapi kalau diperhatikan sih budaya seperti ini lebih banyak terjadi di kalangan generasi muda yang notabenenya aktif di bidang startup dan juga wirausaha.
Oke itu adalah arti Hustle culture yang mungkin selama ini kita pahami dan itu juga benar. Khas tahu sendiri berasal daripada bahasa Inggris yang artinya ialah bergerak dengan cepat, mendorong, ataupun melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh.
Sementara untuk culture sendiri artinya adalah budaya. Maka dari itu ketika kita menggabungkan kedua kata tersebut, maka kata ini akan mengacu kepada tindakan yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu secara bersungguh-sungguh untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Sementara berdasarkan istilah, arti dari Hustle culture ini ialah budaya yang mendorong individu buat bekerja keras secara berlebihan dan mengorbankan waktu istirahat dan kehidupan pribadinya.
Jadi, ini merupakan sebuah budaya yang memang sedang menjamur di tengah-tengah masyarakat kita. Atau bahkan mungkin tidak sedikit orang-orang di sekitar Anda yang melakukan hal tersebut. Sebagaimana sudah kami Sebutkan sebelumnya bahwasanya giat dalam bekerja adalah hal yang positif.
Tetapi jika dilakukan secara berlebihan dan tidak normal akan menyebabkan Toxic positivity, kemudian bisa juga menyebabkan konstruksi sosial, dan beberapa dampak-dampak negatif yang lainnya. Bahkan budaya ini juga bisa membuat kita mengalami yang namanya Burnout.
Bisa juga kehilangan work life balance, sampai dengan membuat kita mendapatkan penyakit-penyakit yang serius, dan susah juga mungkin bakal dapat teman. Lantas Bagaimana cara mengatasi permasalahan ini?
Bagi Anda yang mungkin sedang berada di situasi hustle culture, maka anda harus segera mengatasinya. Hal ini agar anda tidak mendapatkan dampak dampak negatif daripada hustle culture tersebut.
Sejauh ini terdapat beberapa cara mengatasi terjadinya Hustle culture. Untuk yang pertama ialah jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain dari segi media sosial. Untuk saat ini media sosial memang mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Karena mungkin hampir semua orang menggunakan media sosial, dan kita bisa dengan mudahnya mengakses berbagai macam kehidupan orang-orang di media sosial. Bahkan hal ini juga bisa kita lakukan dengan waktu yang sangat singkat.
Dan ketika melihat media sosial orang lain mungkin kita akan merasakan insecure, lantaran melihat pencapaian mereka yang mungkin jauh lebih baik dibandingkan pencapaian kita sendiri. Nah biasanya inilah yang membuat kita mempunyai Obsesi tersendiri untuk mendapatkan berbagai macam kesuksesan di mata orang lain.
Sehingga akhirnya membuat kita melakukan yang namanya Hustle culture di tempat kerja. Jika anda merasakan hal tersebut maka mulailah untuk berhenti membanding-bandingkan pencapaian anda dengan pencapaian yang sudah diraih oleh orang lain.
Karena apa yang Anda lihat di media sosial biasanya tidak seindah yang ada di postingan tersebut. Karena pada dasarnya orang-orang yang mengunggah keberhasilan mereka juga didasarkan pada usaha-usaha dan juga hal-hal berat yang mereka lakukan.
Tapi yang penting jangan sampai hustle calture di tempat kerja. Cara mengatasi terjadinya Hustle culture yang berikutnya ialah dengan mengetahui batasan diri. Perlu diketahui bahwasanya mengetahui batasan diri merupakan hal yang sangat penting.
Karena ini yang akan membuat kita akan melakukan hal-hal yang notabenenya memang mampu kita lakukan. Jangan sampai Anda memaksakan diri anda untuk melakukan berbagai macam hal. Karena inilah yang nantinya akan membuat Anda mendapatkan berbagai macam dampak negatif.
Adapun beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan untuk mencegahnya seperti mempersilahkan diri Anda beristirahat ketika lelah ataupun memang waktunya istirahat, Kemudian Anda juga bisa menjalankan hobi anda, mengubah pikiran tentang dunia kerja, meningkatkan self awareness, dan yang lainnya.
Nah gimana-gimana? Sekarang sudah tahu kan arti Hustle culture? So silakan mulai dipahami lagi bagaimana cara mengatasinya. Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat.