Apa itu Watermark? Berikut Penjelasannya

  • Anita Apprilia
  • Jul 29, 2023
Apa itu Watermark

Apa itu Watermark? Berikut Penjelasannya – Watermark adalah salah satu istilah yang mulai rame menjadi bahan perbincangan atau pembahasan di berbagai kalangan sejak beberapa tahun belakangan. Iya kan? Dan sebagai pengguna aktif internet atau layanan jaringan internet anda juga sudah pasti mendengar, atau malah menggunakan istilah yang satu ini.

Selain kerap digunakan di media sosial dan internet, istilah watermark juga sering kok digunakan ketika kita lagi nongkrong, atau lagi ngumpul ngumpul. Bahkan mungkin sering juga anda temukan di tulisan tulisan yang ada. Nah yang menjadi pertanyaannya adalah, apa itu watermark? Mungkin kita punya gambaran tentang watermark.

Tapi susah kalau buat ngejelasin apa itu watermark. Dan sebenarnya, ini adalah masalah yang memang umum sekali terjadi. Makanya, jika anda penasaran apa itu watermark, dan pengen tahu beberapa hal yang masih berkaitan dengan watermark, bisa simak saja penjelasannya berikut ini ya, simak sampai selesai deh.

Apa itu Watermark

Watermark menjadi sesuatu yang akan lebih baik jika kita tempelkan atau sematkan pada karya karya yang kita buat. Hal ini agar tak sembarangan orang bisa mengambil dan mengklaim karya tersebut sebagai milik mereka. Dan kalau diperhatikan, sudah banyak kok orang orang yang aware dengan permasalahan ini.

Sehingga, karya karya mereka memang sudah dibubuhi dengan watermark. Bahkan sekelas tiktok pun sudah mencantumkan watermark pada konten konten yang ada di sana. Yakni, anda akan mendapat watermark ketika mendownload sebuah video. Iya kan? Dan ini nggak hanya dilakukan oleh pihak tiktok doang, tapi pihak pihak media yang lainnya.

Kayak freepik, kemudian shutterstock, dan yang lainnya deh. Oke, secara sederhana, kamus besar bahasa Indonesia mengartikan watermark sebagai tanda di dalam kertas, yang cuma kelihatan samar samar doang ketika kena sinar.

Sementara itu, wikipedia mengartikannya sebagai gambar ataupun pola pengidentifikasi di kertas yang muncul berbagai warna terang atau gelap, bisa dilihat dengan cahaya yang ditransmisikan, yang disebabkan oleh variasi ketebalan ataupun kerapatan kertas.

Dan ternyata, watermark ini sebenarnya merupakan produk lama sih, karena ia sudah digunakan di berbagai macam produk produk yang lama, kayak perangko, kemudian mata uang, dokumen pemerintahan, dan yang lainnya. Tujuannya adalah buat mencegah yang namanya tindakan pemalsuan.

Kalau misalnya pengen menghasilkan tanda air atau watermark pada kertas, maka ada dua cara nih yang bisa kita lakukan. Dan jika diperhatikan bentuk watermark juga nggak rumit sih, karena biasanya ia dibuat dengan gambar yang monokromatik dan transparan, agar memungkinakn orang lain tetap ngeliat aset yang sudah ada watermarknya.

Dan ternyata, hal tersebut juga mulai digunakan pada karya karya digital kalau sekarang. Dengan tujuan yang sama, yakni biar nggak gampang diakui oleh pihak lain. Dan untuk lebih jelasnya, kita nggak hanya akan bahas apa itu watermark kok. Karena setelah ini, kita akan membahas fungsi dan pentingnya watermark pada sebuah karya.

Fungsi dan Pentingnya Watermark

Yes, nggak bisa kita pungkiri bahwasanya keberadaan watermark ini sangat bermanfaat dan sangat penting. Inilah alasan kenapa dokumen dokumen negara diberikan watermarknya. Dan kalau misalnya anda membuat dokumen di word, anda bahkan bisa menambahkan watermark loh kalau misalnya pengen. Karena memang disana sudah ada fitur tambah watermarknya.

Nah berikut ini merupakan fungsi dan alasan mengapa watermark menjadi sangat penting bagi sebuah karya. Kalau misalnya anda adalah seorang konten kreator, atau calon konten kreator, ya harus sih memperhatikan penjelasan kali ini. Jadi, nggak cuma sekedar tahu apa itu watermark.

Tapi juga tahu fungsi dan alasan menggunakannya. Ya biar nantinya anda punya alasan kenapa memberikan watermark, dan lebih pd aja gitu. Nah berikut ini penjelasan lengkapnya.

Mencegah Web Scraping

Yang pertama ialah buat mencegah yang namanya web scraping. Web scraping sendiri ialah metode pengambilan data di sebuah web. Dan ternyata, metode yang satu ini terbagi lagi ke dalam dua macam, yang pertama ialah dengan menggunakan cara yang manual, alias cara yang sangat umum dilakukan oleh orang orang, yakni dengan mengcopy paste gambarnya dari sebuah web.

Smentara yang kedua ialah dengan menggunakan aplikasi ataupun coding. Web scraping ini bakalan dilakukan dengan menggunakan tindakan yang negatif, yaitu akan merugikan pihak yang mempunyai file atau data asli. Makanya, ketika anda punya data data di internet, mendingan dikasih watermarknya saja.

Biar para scraper bakalan ngerasa kesulitan buat menggunakan data data yang ada di dalam website anda. Karena kalau sudah ada watermarknya bener bener membuat mereka mikir ulang deh kalau mau ngambil data, terutama kalau watermarknya anda buat bener bener pas banget deh komposisinya. Karena semakin bagus peletakan watermarknya bakalan ngebuat orang yang ngambil kesusahan buat menghapus atau menghilangkan watermark tersebut.

Sebagai Jaminan Keamanan Produk

Untuk fungsi dan pentingnya yang kedua adalah sebagai jaminan keamanan produk ya. Yang mana, kita tahu nih bahwasanya di dunia desain digital, nggak sedikit loh oknum oknum yang memanfaatkan jasa jasa mereka tanpa bayar. Misal, jasa desain logo gratis, alias gak perlu bayar nih.

Dan biasanya, ini dilakukan buat portofolio, dan nggak yang salah juga. Karena kalau sudah punya portofolio, anda akan semakin mudah untuk mendapatkan client pastinya. Tapi sayangnya, banyak sekali para desainer yang lalai, yakni nggak memberikan watermark ke dalam hasil desain mereka.

Sehingga sangat mungkin kalau hasil desain tersebut diklaim oleh orang lain, yakni orang yang memesan logo gratis kan? Maka dari itu, cobalah buat memberikan watermark, nggak masalah yang kecil, yang penting ada, sebagai jaminan kalau misalnya itu adalah hasil buatan anda, bukan orang lain.

Dan ini juga berlaku kalau misalnya anda akan menawarkan jasa desain sih. Jangan memberikan hasil desain tanpa watermark sebelum dibayar secara full. Karena nantinya pihak tersebut juga bisa melakukan tindakan curang, terhadap hasil desain yang sudah susah payah anda buat sendiri.

Menghindari Terjadinya Pencurian Karya

Dan untuk fungsi yang satu ini sih kurang lebih sama dengan fungsi yang sebelumnya. Intinya, pastikan anda memberikan watermark pada semua karya yang anda miliki, termasuk karya karya digital. Hal ini biar nggak ada orang yang sembarangan mengambil hasil karya anda di internet.

Kabar baiknya, pembuatan watermark pada sebuah gambar atau karya karya yang lain gampang kok. Bahkan anda bisa menambahkan watermark hanya dalam waktu beberapa detik doang. Ya karena memang semudah atau segampang itu. Malah, sekarang sudah ada situs situs yang bisa digunakan untuk membantu anda menambahkan watermark.

Gimana gimana, sudah paham kan kenapa anda meski menggunakan watermark pada karya karya yang sudah anda buat dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa? So, jangan sampai lupa membuat watermarknya. Oke demikian pembahasan seputar apa itu watermark yang meski dipahami.

Lengkap dengan fungsi dan alasan singkat kenapa anda meski menggunakan atau memberikan watermark pada karya yang anda punya. Demikian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya.

 

Post Terkait :