8+ Cara Menggunakan Flash Kamera Eksternal Manual

  • Pixels
  • Nov 12, 2023
8+ Cara Menggunakan Flash Kamera Eksternal Manual

blogpress.id – Pernah merasa kesal karena foto yang diambil terlalu gelap atau terlalu terang, walaupun sudah menggunakan flash bawaan kamera? Atau mungkin kamu sedang berjuang untuk mendapatkan pencahayaan yang pas saat memotret di situasi yang kurang ideal? Jika iya, mungkin saatnya kamu mencoba menggunakan flash eksternal.

Flash eksternal merupakan salah satu peralatan fotografi yang sangat berguna, meskipun memang ada kurva belajar tertentu yang perlu dikuasai. Jika sebelumnya kita sudah membahas cara mengaktifkan flash kamera, sekarang kita akan membahas bagaimana menggunakan flash kamera eksternal.

Dalam artikel ini, kita akan bahas kelebihan dan kekurangan menggunakan flash eksternal, mulai dari jangkauan dan fleksibilitas hingga kompleksitas dan biaya. Teruslah membaca untuk mengetahui apakah investasi dalam flash eksternal cocok untuk kebutuhan fotografi kamu.

Dengan memahami baik sisi positif maupun negatifnya, kamu akan lebih siap untuk memanfaatkan flash eksternal secara maksimal dan meningkatkan kualitas foto kamu ke level yang lebih tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!

8+ Cara Menggunakan Flash Kamera Eksternal Manual
8+ Cara Menggunakan Flash Kamera Eksternal Manual

Pengenalan Flash Eksternal

Sebagai seorang fotografer, apakah kamu pemula atau sudah berpengalaman, pasti pernah menghadapi situasi pencahayaan yang menantang, kan?

Nah, Flash Eksternal bisa jadi solusinya. Tapi, sebenarnya apa sih flash eksternal itu dan kenapa perangkat ini begitu penting dalam fotografi? Ayo kita cari tahu lebih lanjut.

Apa Itu Flash Eksternal?

Flash eksternal adalah alat tambahan untuk pencahayaan yang sering digunakan dalam fotografi untuk menciptakan pencahayaan optimal pada subjek foto. Biasanya dipasang di hot shoe di atas kamera atau bisa juga dipisahkan dan diaktifkan nirkabel.

Mengapa Penting?

Mungkin kamu bertanya, “Kenapa nggak cukup pakai flash internal saja?” Flash internal memang berguna, tapi punya keterbatasan. Flash eksternal memberikan kontrol lebih besar atas pencahayaan.

Dengan flash ini, kamu bisa atur arah dan intensitas cahaya, menciptakan efek pencahayaan yang lebih bervariasi dan dramatis.

1. Kondisi Pencahayaan yang Kurang Ideal

Siapa yang suka foto di ruangan gelap atau bayangan tebal? Nah, flash eksternal bisa bantu banget dalam situasi ini. Kamu bisa hasilkan foto terang dan detail, meski kondisinya jauh dari ideal.

2. Mengurangi Efek Mata Merah

Efek mata merah sering bikin ganggu, kan? Ini terjadi karena cahaya flash langsung menuju mata subjek. Dengan flash eksternal yang bisa ditempatkan jauh dari lensa, masalah ini bisa dikurangi.

3. Meningkatkan Kualitas Foto

Secara keseluruhan, penggunaan flash eksternal bisa meningkatkan kualitas foto kamu, terutama dalam kondisi pencahayaan sulit atau kompleks.

Jadi, kalau kamu serius ingin tingkatkan kemampuan fotografi, investasi dalam flash eksternal bisa jadi langkah yang direkomendasikan. Yuk, tingkatkan hasil foto kamu!

Fungsi dan Kegunaan Flash Eksternal

Jadi, sekarang kamu udah tahu apa itu flash eksternal dan kenapa alat ini penting. Sekarang, kita bahas aja deh fungsi dan manfaat flash eksternal yang bikin dia jadi perangkat yang hampir nggak bisa digantikan dalam fotografi profesional.

1. Menciptakan Cahaya yang Lebih Merata Pake Teknik Bounce Flash

Salah satu fungsinya adalah bikin cahaya jadi lebih merata. Caranya bisa lewat teknik bounce flash, di mana cahaya flash dipantulkan ke langit-langit atau dinding, jadi pencahayaannya jadi lebih rata dan halus. Fitur Tilting dan Swivel: Flash eksternal biasanya punya fitur tilting dan swivel, jadi kamu bisa ubah arah cahaya. Dengan begitu, cahayanya nggak langsung ke objek foto, bikin pencahayaan jadi lebih merata.

2. Kasih Kesan Warna Putih dan Halus ke Objek Foto Teknik Diffuse Light

Buat kasih efek warna putih dan halus, kamu bisa pake teknik diffuse light. Caranya dengan pake aksesori kayak Gari Fong lightsphere atau stofen omnibounce buat sebarin cahaya ke semua arah. Pake Bounce Adapter: Ada aksesori lain juga, nih, yang bisa dipakai buat bikin cahaya jadi lebih lembut, biar pencahayaannya di subjek jadi lebih rata.

3. Ngehilangin Efek Bayangan Kurangin Bayangan Keras

Flash eksternal bisa menghilangkan efek bayangan yang sering bikin foto jadi kurang bagus. Dengan memantulkan cahaya flash ke atas atau ke samping, bayangannya jadi lebih lembut dan kelihatan lebih alami. Ngehindarin Bayangan Lensa: Selain itu, flash eksternal juga bisa ngeluarin “bayangan lensa” yang enggak diinginkan, yang mana bayangan lensa ikut masuk ke dalam gambar.

4. Tinggiin Jangkauan dan Cakupan Cahaya Daya Kilatan Tinggi

Flash eksternal punya kilatan yang lebih kuat dibanding flash bawaan, jadi cahayanya bisa nyampe ke subjek yang jauh dari kamera. Sudut Kilatan Lebar: Flash eksternal juga bisa nge-cover sudut kilatan yang lebih lebar, jadi bisa menerangi seluruh gambar, apa pun jenis lensa yang dipakai.

5. Meningkatin Fleksibilitas Cahaya Flash Head yang Bisa Diputar atau Dimiringkan

Alat kayak Speedlite Canon punya kepala flash yang bisa diputar atau dimiringkan, jadi kamu punya fleksibilitas buat atur arah dan sudut cahaya.

Cara Menggunakan Flash Kamera Eksternal Manual

Kamu udah memutuskan beli flash eksternal dan sekarang mikir, “Gimana Cara Menggunakan Flash Kamera Eksternal Manual?”

1. Pasang Flash Eksternal Masukin Flash ke Hot Shoe

Pertama, masukin flash eksternal ke hot shoe di atas kamera.

  1. Kunci Flash: Geser tuas foot lock buat kunci flash di tempatnya.
  2. Nyalain Alat: Hidupin kamera dan flash kamu. Ingat, selalu matiin daya flash sebelum dipasang atau dilepas dari hot shoe.

2. Mengatur Ulang Pengaturan Flash Menu Flash Control

Kamu bisa atur ulang macem-macem fungsi flash dan Custom Functions (Fungsi Khusus) Speedlite eksternal lewat menu ini. Disarankan buat ngelakuin ini setiap kali mau mulai foto-foto baru.

3. Pilih Mode Flash E-TTL atau Manual

Kamu bisa pilih pake mode E-TTL (Evaluative Through The Lens) buat otomatisasi atau mode Manual kalo mau lebih banyak kontrol. Di mode Manual, kamu atur level output flash sendiri.

4. Pilih Shooting Mode Mode Creative Zone

Pilih mode pemotretan ke Creative Zone, misalnya Program AE (P). Biar kamu punya lebih banyak kendali atas pengaturan kamera.

5. Penyesuaian Output Flash Angka Panduan Output

Di mode Manual flash, kamu bisa atur level output flash lewat angka panduan, kayak “1/1” buat full output, “1/2” buat setengah output, dan “1/4” buat seperempat dari full flash output.

6. Pengaturan Multi-Unit Flash Konfigurasi Multi-Unit

Kalo kamu punya lebih dari satu unit flash kayak Speedlite 430EX III-RT atau Speedlite 600EX II-RT, kamu bisa atur konfigurasinya buat semua unit itu.

7. Penyesuaian Sudut dan Cakupan Flash Sudut dan Cakupan

Flash eksternal bisa kamu sesuaikan sudut flash head dan cakupan flash. Penting banget buat fotografi flash yang lebih advanced.

8. Praktek Uji-Coba

Setelah semuanya diatur, waktunya praktikin yang udah kamu pelajari. Kalo hasil foto belum sesuai harapan, nggak apa-apa balik dan atur pengaturan lagi.

Semoga Bermanfaat Sobat Foto!

Post Terkait :