3 Cerita Fabel Singkat dan Pesan Moralnya yang Menarik – Ada banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk menanamkan hal hal baik kepada anak. Dan ini bisa dilakukan sejak anak masih kecil loh. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan menyuguhkan cerita fabel kepada mereka.
Apalagi nih, cerita fabel sendiri merupakan salah satu jenis kisah yang sangat sangat bagus dan menarik buat anak anak loh. Fabel sendiri, bisa kita artikan sebagai cerita yang diperankan oleh binatang.
Alias, cerita dengan tokoh tokoh para binatang, dan di dalam kisah atau ceritanya terdapat banyak pelajaran atau pesan moral yang bisa diambil. Dan pada umumnya, setiap tokoh dalam fabel pasti punya karakter yang berbeda beda, dan semua karakter akan memberikan pelajaran dan pesan moralnya masing masing.
Dan sebagai orang tua, anda meski membuat cerita fabel nya sendiri sebelum akhirnya menceritakannya kepada anak anda. Dan dalam proses pembuatannya, anda meski mengetahui struktur ceritanya, lengkap dengan pesan moral yang mau disampaikan pada kisha tersebut.
Oke, bagi anda yang mungkin sedang tidak punya ide akan membuat cerita fabel, nggak masalah. Karena kali ini kami akan memberikan beberapa contoh cerita fabel yang nantinya bisa anda gunakan dan kisahkan kepada anak anda di rumah. Siap membacanya? Yuk simak beberapa cerita fabel menarik berikut.
Contoh Cerita Fabel
Jadi, secara etimologis, kata fabel sendiri berasal dari bahasa latin ya, yakni dari kata fabulat. Ia merupakan kisah mengenai para binatang layaknya seperti manusia pada umumnya. Tokoh tokoh di dalam cerita akan berbicara, berpikir, dan juga berpakaian layaknya kita, manusia biasa.
Dan perlu dicatat, bahwasanya cerita fabel sendiri adalah cerita yang fiksi, alias tidak sungguhan adanya. Karena ia bisa dikarang atau ditulis oleh siapapun. Buat anda yang belum pernah menulis cerita fabel pasti agak bingung ya gimana nulisnya. Maka dari itu, silahkan simak saja beberapa contoh cerita fabel berikut ini.
Kisah Semut dan Belalang
Fabel pertama yang akan kita bahas adalah kisah antara semut dengan belalang. Berikut ini adalah cerita fabel antara kedua binatang tersebut.
Suatu hari, di sebuah pohon yang besar, tinggal segerombolan semut. Segerombolan semut tersebut selalu berusaha untuk mempersiapkan segala kebutuhan mereka dalam menghadapi musim dingin. Semuanya akan bekerja sama dalam mengumpulkan persediaan makanan mereka sebanyak mungkin.
Mereka mengumpulkan semuanya ke dalam sarang mereka, agar lebih aman, dan di saat musim dingin tidak perlu lagi keluar rumah.
Persediaan tersebut yang akan menemani mereka di musim dingin dari rasa lapar yang datang. Karena ketika sudah musim dingin, maka semut semut akan merasa kedinginan, sehingga tidak akan kuat jika harus mencari makan di luar.
Tempat tinggal mereka berdampingan dengan si belalang. Di tengah kehidupan semut yang berusaha keras mendapatkan dan mengumpulkan makanan, para belalang justru sebaliknya. Mereka sama sekali tidak mempersiapkan apapun untuk menghadapi musim dingin nantinya.
Bahkan, para belalang hanya sibuk bermain saja menghabiskan waktu mereka, dan melakukan pesta sepanjang waktu. Sampai akhirnya, musim dingin akhirnya tiba, semua semut sudah siap dengan kedatangan musim tersebut, karena mereka sudah mempersiapkan banyak makanan untuk menyambutnya.
Sementara para belalang masih sangat sangat belum siap untuk menghadapi musik tersebut, sehingga di tengah musim dingin, mereka tidak punya persiapan apapun, tidak ada makanan yang bisa dimakan, sementara mereka tidak bisa keluar rumahnya karena cuaca di luar yang sangat sangat dingin.
Nah itu dia cerita fabel antara semut dengan belalang yang bisa anda cermati, dan bisa juga diceritakan kepada anak anda nantinya. Cerita fabel yang satu ini super singkat, tapi memberikan pelajaran yang sangat penting ya.
Yang mana, kita belajar dari sikap semut yang mempersiapkan sesuatu untuk menghadapi masa masa sulit. Karena yang namanya hidup, pasti tidak akan selamanya kita berada di masa masa yang mudah kan? Akan ada waktu dimana kita merasa tidak baik baik saja.
Maka untuk menghadapinya suatu hari nanti, kita meski berusaha mempersiapkannya sebaik mungkin. Dalam hal ini, kita bisa mempersiapkannya dengan belajar, menabung, atau yang lainnya.
Rusa dan Pemburu
Untuk cerita fabel yang kedua adalah andatar rusa dengan pemburu. Berikut kisahnya.
Ada seekor rusa yang terlihat tengah sibuk melihat bayangan dirinya yang tampak pada permukaan air sungai. Ia terlihat sangat bangga dengan fisik atau tubuh yang dimilikinya. Karena ia dikarunia dengan sepasang tanduk yang membuatnya terlihat lebih megah dan gagah.
Namun ketika sampai ke bagian kaki, ia justru merasa tidak senang dan sedikit kecewa. Hal ini karena bagian kakinya berbeda dengan bagian tanduknya yang indah. Jika tanduknya membuatnya terlihat lebih megah dan keren, maka bagian kakinya justru terlihat kecil dan sangat ramping, sehingga membuatnya kesal.
Sementara di balik sebuah pohon, ada seorang manusia, atau seorang [pemburu yang sedang mengincar rusa tersebut. Si pemburu sudah siap dengan senapannya, dan berharap bisa menangkap si rusa dengan sempurna. Nah ketika ia mulai melepaskan tembakannya, ternyata meleset dari target.
Dan ini membuat si rusa terkejut, dan langsung melarikan dirinya dengan sangat sangat cepat dan lincah. Dan ketika ia mulai berlari, saat itu dia mulai menyadari akan hebatnya kaki yang dimilikinya.
Sebab keempat kakinya yang ramping ternyata bisa membuatnya berlari dengan sangat cepat, sehingga lebih bisa menghindari musuh yang menginginkannya.
Dan sejak kejadian tersebut, si rusah akhirnya menyadari bahwasanya kaki ramping yang dimilikinya merupakan sebuah anugerah, semua karunia yang harus disyukuri nya. Dan saat itu ia bersyukur dengan kondisi kakinya yang ramping.
Nah apa pelajaran sederhana yang bisa kita ambil? Yes cerita fabel satu ini juga tergolong sangat pendek dan singkat.
Namun di tengah singkatnya kisah tersebut, kita tetap bisa mengambil sebuah pelajaran yang sangat berharga. Sehingga cerita ini sangat recomended buat didengarkan atau diperdengarkan oleh anak anak anda nantinya.
Adapun pelajaran yang bisa diambil ialah kelemahan yang kita anggap sesuatu yang buruk bisa saja merupakan kekuatan terbesar kita loh. Dan bahkan, bisa saja kekurangan tersebutlah yang akhirnya akan membuat kita mencapai keberhasilan.
Maka dari itu, jangan pernah membenci kekurangan yang ada di dalam dirimu. Sebab semua orang pasti punya kekurangan. Tugas kita adalah, bagaimana caranya agar tetap bisa mensyukuri kekurangan tersebut, dan menjadikannya sebagai potensi besar yang kita miliki.
Kerbau dan Burung Jalak
Cerita fabel yang lainnya adalah antara kerbau dengan burung jalak. Di suatu sore yang cerah, ada seekor kerbau yang tengah berkubang dengan sangat sangat nyaman di dalam lumpur. Kemudian, ia dihampiri oleh si burung jalak, kemudian menemaninya.
Kedatangan burung jalak masih tidak diketahui oleh si kerbau. Karena merasa lapar, akhirnya burung jalak langsung mendatangi si kerbau yang sedang sibuk dengan kubangannya, lalu memakan kutu dan juga cacing yang terdapat di punggung kerbau.
Dan ternyata, si kerbau sama sekali nggak menghiraukan kehadiran burung tersebut. Dan tiap kali burung selesai memakan kutu dan cacing yang terdapat di bagian punggungnya, kerbau bersikap biasa saja, tanpa adanya ungkapan terimakasih.
Bahkan saat burung jalak mulai pergi meninggalkannya, kerbau masih tetap biasa saja, tidak peduli sama sekali. Setelah kejadian tersebut, si burung jalak sama sekali tidak pernah menampakkan sosoknya lagi, dan ini telah berhasil membuat si kerbau merasakan kehilangan yang sangat dalam.
Karena tidak adanya burung jalak membuat punggungnya gatal, dan membuatnya merasa nggak nyaman.
Kejadian tersebut membuat kerbau menyadari, bahwasanya burung jalak sudah membantunya selama ini, dan ia menyesali perbuatannya yang tidak mempedulikan si burung jalak tiap kali selesai membersihkan cacing dan kutu yang ada di bagian punggungnya.
Kisah atau cerita fabel satu ini merupakan salah satu cerita fabel yang sering kita temukan di mana mana ya. Kisahnya singkat banget, tapi mengajarkan banyak pelajaran kepada kita. Adapun pelajaran yang bisa kita ambil adalah kita selalu membutuhkan orang lain, meski kadang tidak kita sengaja.
Dan kita juga butuh orang lain buat membantu kita menyelesaikan hal hal yang tidak bisa kita kerjakan sendiri. Maka dari itu, siapapun yang sudah datang membantu kita, hargai perbuatan baiknya, bukan malah mengabaikannya.
Karena ketika ia sudah pergi, anda baru akan merasakan kehilangan. Berbuat baiklah kepada mereka yang berbuat baik kepada anda, dan jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih.
Nah itulah dia cerita fabel sederhana dan super singkat yang mengajarkan beberapa pelajaran penting bagi kita. Dan pelajaran tersebut sudah bisa ditanamkan ke dalam diri anda sejak dini ya. Demikian kisah kali ini, semoga bermanfaat, semoga membantu, dan selamat membuat kisah sendiri ya.