blogpress.id – Pernahkah kamu menghadapi masalah dengan smartphone Xiaomi-mu setelah melakukan pembaruan ke versi terbaru MIUI? Misalnya, baterainya cepat habis, aplikasinya tidak berjalan lancar, atau kamu lebih suka versi MIUI yang lebih lama.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas tentang “Downgrade MIUI,” yaitu cara mengembalikan Xiaomi-mu ke versi sebelumnya. Kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu mengenai mengapa perlu melakukan downgrade, kapan saat yang tepat untuk melakukannya, serta risikonya. Kami juga akan memberikan langkah-langkah untuk melakukan downgrade dengan aman.
Selamat membaca!
Cara Downgrade MIUI Xiaomi
Jika kamu sudah memutuskan untuk melakukan downgrade MIUI, ada dua Cara Downgrade MIUI Xiaomi, yaitu tanpa PC dan dengan PC.
1. Tanpa PC
Metode ini lebih sederhana dan tidak memerlukan perangkat tambahan. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh Versi MIUI yang Diinginkan: Pertama, unduh versi MIUI yang ingin kamu gunakan. Pastikan versi ini sesuai dengan model HP Xiaomi-mu dan lebih rendah satu tingkat dari versi saat ini. Setelah diunduh, pindahkan file miui.zip ke folder “downloaded_rom” di penyimpanan internal-mu.
- Buka Aplikasi Updater MIUI: Buka aplikasi updater MIUI, lalu ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas layar-mu.
- Pilih “Choose Update Package”: Dari menu yang muncul, pilih opsi “Choose Update Package”.
- Pilih File ROM MIUI: Pilih file ROM MIUI yang telah kamu pindahkan sebelumnya, lalu ketuk “OK”. Biarkan proses pembaruan berjalan. Perangkat-mu akan reboot secara otomatis setelah selesai.
2. Dengan PC
Jika kamu lebih suka menggunakan metode ini, pastikan kamu memiliki akses ke PC atau laptop. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan Pasang Xiaomi Flash Tool: Unduh dan instal Xiaomi Flash Tool di PC-mu. Pastikan juga kamu mengunduh ROM MIUI dengan format .tgz yang sesuai dengan model HP-mu.
- Ekstrak File ROM MIUI: Buka atau ekstrak file ROM MIUI yang telah kamu unduh.
- Masuk Mode Fastboot: Matikan perangkat-mu, lalu tekan dan tahan tombol Volume dan Power secara bersamaan untuk masuk ke mode Fastboot.
- Buka MiFlashTools: Buka MiFlashTools sebagai administrator. Pilih folder ROM yang telah diekstrak sebagai sumber file untuk flashing. Pastikan perangkat-mu terdeteksi dalam mode Fastboot, kemudian pilih opsi “Clean all” dan klik “Flash”.
Apa Itu Downgrade MIUI dan Kapan Kamu Memerlukannya?
Downgrade MIUI adalah langkah dimana pengguna smartphone Xiaomi mengembalikan sistem operasi perangkat mereka ke versi yang lebih lama.
Downgrade MIUI dilakukan ketika pengguna mengalami masalah dengan versi terbaru MIUI, seperti bug atau masalah kompatibilitas. Contohnya, mungkin kamu merasa beberapa fitur di versi terbaru tidak berfungsi seperti yang diharapkan, atau aplikasi favoritmu tidak bekerja dengan baik di versi terbaru.
Kapan sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk melakukan downgrade? Ini bukan solusi yang cocok untuk semua situasi, tetapi bisa menjadi pilihan yang tepat jika:
- Kamu mengalami masalah yang mengganggu kinerja ponsel.
- Terdapat masalah kompatibilitas dengan aplikasi yang sering kamu gunakan.
- Kamu tidak nyaman dengan antarmuka atau fitur baru yang dianggap membingungkan.
Jadi, itu dia gambaran tentang Downgrade MIUI, mengapa seseorang melakukannya, dan kapan itu bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Selanjutnya, kita akan membahas persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan downgrade, termasuk risiko dan konsekuensinya.
Alasan Mengapa Kamu Perlu Downgrade MIUI
- Masalah Bug: Versi terbaru MIUI sering datang dengan fitur baru, tetapi juga potensi masalah. Bug bisa berdampak pada baterai, membuat aplikasi bermasalah, atau bahkan membuat sistem jadi tidak stabil.
- Masalah Kompatibilitas: Tidak semua aplikasi kompatibel dengan versi terbaru MIUI. Kadang-kadang, mereka butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
- Preferensi Pribadi: Setiap orang memiliki selera berbeda. Ada yang lebih suka tampilan dan fitur versi MIUI sebelumnya. Dalam kasus ini, downgrade menjadi solusi yang masuk akal.
- Performa dan Stabilitas: Tidak semua perangkat mendapatkan peningkatan performa dengan pembaruan MIUI. Beberapa malah mengalami penurunan performa atau stabilitas.
- Penghematan Baterai: Versi baru seringkali membutuhkan lebih banyak daya. Jika baterai kamu lebih cepat habis setelah update, bisa menjadi alasan untuk melakukan downgrade.
Risiko dan Dampak Downgrade yang Perlu Kamu Ketahui
- Kehilangan Data: Salah satu risiko besar adalah kehilangan data. Saat melakukan downgrade, data seperti foto, pesan, atau aplikasi mungkin hilang. Maka dari itu, selalu bijak untuk mencadangkan data pentingmu sebelum memulai proses ini.
- Kerusakan Perangkat: Jika downgrade tidak dilakukan dengan benar, bisa berakibat pada kerusakan permanen pada perangkat. Risiko ini semakin tinggi jika kamu tidak mengikuti panduan downgrade yang benar atau menggunakan perangkat lunak tidak resmi.
- Masalah Kompatibilitas: Mengembalikan MIUI ke versi yang lebih lama dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan aplikasi atau fitur yang dirilis di versi terbaru. Hal ini bisa membuat aplikasi menjadi tidak stabil atau fitur tertentu tidak berfungsi.
- Anti-Rollback: Beberapa versi MIUI dilengkapi dengan fitur Anti-Rollback, yang dirancang untuk mencegah downgrade. Jika kamu mencoba downgrade tanpa menonaktifkan fitur ini, perangkatmu bisa rusak atau bahkan tidak bisa digunakan (brick).
- Munculnya Bug: Ironisnya, melakukan downgrade untuk menghindari bug pada versi terbaru bisa memunculkan bug atau masalah lain pada sistem operasimu. Jadi, selalu periksa forum atau komunitas online untuk mengetahui apakah versi yang akan kamu downgrade memiliki bug atau masalah serius.
Tips Penting Setelah Melakukan Downgrade pada Ponsel Xiaomi
- Lakukan Factory Reset: Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan Factory Reset. Ini akan menghapus semua data dan aplikasi di ponselmu, mengembalikannya ke pengaturan awal. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada masalah terkait data atau aplikasi setelah downgrade. Namun, ingatlah bahwa Factory Reset hanya menghapus data dan aplikasi, bukan mengubah versi MIUI.
- Periksa Kinerja Ponsel: Setelah Factory Reset, pastikan untuk memeriksa kinerja ponselmu. Pastikan semua aplikasi berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah yang terdeteksi. Jika kamu menemui masalah, pertimbangkan langkah-langkah tambahan untuk memperbaikinya.
- Perbarui Aplikasi: Kembali ke versi MIUI yang lebih lama bisa membuat beberapa aplikasi tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbarui semua aplikasimu agar sesuai dengan versi MIUI yang kamu gunakan sekarang.
- Lakukan Clear Cache: Untuk menjaga kinerja ponsel dalam kondisi optimal, lakukan clear cache. Ini akan membantu mengatasi masalah kecil yang mungkin muncul setelah downgrade.
- Laporkan Masalah: Jika kamu menghadapi masalah yang tidak bisa diatasi, jangan ragu untuk melaporkannya kepada Xiaomi melalui menu aduan di ponselmu. Ini akan membantu Xiaomi dalam memperbaiki masalah dan juga membantu pengguna lain yang mungkin mengalami masalah serupa.
- Pertimbangkan Pusat Layanan: Jika masalah tetap berlanjut meskipun sudah melakukan semua langkah di atas, pertimbangkan untuk mengunjungi pusat layanan Xiaomi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selamat mencoba Sobat!